Dishubkominfo Pantau Transportasi Natal dan Tahun Baru

oleh -121 Dilihat

20160513_143424-300x169

SULUT, Swarakawanua.com – Guna mengoptimalkan pelayanan prima bagi masyarakat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus memantau transportasi di sub sektor darat, laut, dan udara jelang hari Natal umat kristiani dan Tahun Baru 2017.

Seperti disampaikan Kadishubkominfo Sulut Joi Oroh Senin (19/12) kepada Wartawan Swarakawanua.com di ruang kerjanya.

“Kesepakatan tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) (8/12) beberapa waktu lalu bersama stakeholder terkait,” ujar Oroh.

“Hari ini dimonitor serta dilakukan sweeping terminal, guna keamanan dan kesiapan kendaraan, disamping itu juga mengecek beban kapal laut.Sedangkan transportasi udara dicek kesiapan armada beserta kru, dan meminimalisir delay,” sambung Dia.

Untuk kesiapan transportasi, Oroh memaparkan, angkutan darat ada 1100 kendaraan AKAP, taxi 363 kendaraan dan jika kurang akan dibantu damri.

“Selain itu, bus yang jalurnya tidak ramai dialihkan dan dikeluarkan izin insidentil,” pungkas Dia.

Selain angkutan darat, beber Dia, ada angkutan laut dalam pelabuhan Manado total disiapkan 25 kapal yakni 3 kapal cepat, 7 kapal barang dan sisanya kapal malam seperti Teratai dan sebagainya.

“Untuk tujuan Sitaro, Sangihe, Talaud, dan Malut diantaranya 10 kapal barang, sedangkan Bitung memiliki 6 Kapal Pelni, 4 kapal perintis, dan 10 kapal feri penyeberangan Bitung, Amurang, baik dalam maupun luar Provinsi,” papar Kadis menerangkan daerah kepulauan dimaksud seperti Rainis, Beo, Maroreh, Miangas.

Lanjut transportasi udara, Dia menguraikan, Bandara Sam Ratulangi Manado memiliki 8 pusat penerbangan diantaranya Wings Air, Batik, Sriwijaya Air, Citilink, Lion Air, Garuda dan lainnya.

“Hal ini mengoptimalkan penerbangan baik internasional maupun domestik,” kata Dia sembari menambahkan 6 pesawat Citilink (Makasar) dan 6 pesawat Garuda (Sorong).

Selain itu tambah Kadis, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas PU,dan Kepolisian terutama kelancaran lalu lintas.

“Juga mendirikan Posko kesehatan, tentu bekerja sama dengan Dinas kesehatan dan Jasa Raharja, guna memonitor dan memeriksa kesehatan para sopir,” kata Dia menuturkan H-4 Natal, kegiatan ini mulai dilakukan.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik natal, agar menggunakan angkutan darat resmi memiliki legalitas hukum.Sehingga jika terjadi kecelakaan mendapatkan asuransi resmi dari Dishub.

“Apalagi angkutan laut, diminta masyarakat jangan memaksakan diri dan bersabar.Artinya, kalau sudah penuh tunggu kapal berikut karena ini demi keselamatan,” pinta Dia. (Egen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.