Swarakawanua.com – Meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah, Hein Arina tetap melanjutkan tugasnya sebagai seorang pelayan.
Hein bahkan berhasil mencatat sejarah bagi GMIM di United States Of America (USA).
Hein Arina berhasil membuat GMIM diterima dan bekerjasama dengan Presbiterian Church di Amerika.
Keberhasilan tersebut diungkapkan Minda Tangkuman melalui akun sosial media miliknya (Facebook).
Dalam ungkapannya, Minda menceritakan, butuh penantian selama 9 tahun agar GMIM bisa diterima sebagai Global Church.
Minda bahkan menyebutkan, dalam galau dan resah hati mereka, Hein Arina datang sebagai heroes.
Minda harus mengakui ketulusan hati seorang Hein Arina sebagai seorang Hamba Tuhan.
Bagi Minda, penantian 9 tahun itu kini dijawab Ketua Sinode GMIM dengan meyakinkan Presbiterian Cruch Of Amerika sehingga mengakui GMIM sebagai Global Church.
Berikut ungkapan Minda Tangkuman di akun sosial medianya.
Terpuji puji lah Engkau Tuhan Allah kami yg hidup..Glory Glory Haleluyah !!! Hari ini,tgl 14 April 2025 di Amerika,
Sejarah ditorehkan dengan tinta emas.
Kerjasama GMIM di Amerika boleh diterima dan bekerja sama dengan Presbiterian Church di Amerika.
Sembilan tahun berjuang untuk mendapatkan pengakuan ini untuk menjadikan GMIM sebagai Global Church, tetapi tantangan dan rintangan begitu kuat dan dahsyat menghalanginya,kami di bully dan cibir jujur,hampir putus asa.
Dalam galau dan resahnya hati kami, kau datang dan menjadi Heroes… sosok rendah hati nan bersahaja… pribadi yang lembut namun mengandung kekuatan hati.. terlihat penuh gurat namun tegar dalam beban… PDT. HEIN ARINA, T.HD, Tuhan membuka jalan, menjalin relasi dan menggemakan GMIM di hadapan Presbiterian Church Of Amerika hingga mereka yakin dan mengakui kami sebagai Gereja yang mengglobal.
Tinta emas hanyalah tinta pada penanya jika tak ada tangan yang mampu menggoreskan cerita di secarik kertasnya. Sekitar 9 tahun tinta emas itu bersemayam pada penanya… dan hari ini, sebuah tangan kokoh nan berintegritas dari Pdt. HEIN ARINA, T.HD telah mampu menorehkan cerita nan bersejarah bagi gereja yang besar ini. GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA
TERIMA KASIH Pendeta kami yang terkasih…Pendeta Hein Arina
Dalam haru dan bangga kami sampaikan bahwa Tuhan telah mengirimmu sebagai sosok yg amat penting dari sejarah ini.
Walau dalam tekanan yg teramat berat, kau sanggup menciptakan prestasi… walau dalam gumul dan badai yg menggelora, kau mampu berselancar dan menaklukkannya dengan hati tegar dan Iman yg kuat,,kau adalah pahlawan kami..
Makaseh banyak Pendeta Hein Arina, untuk semua dedikasi dan pengorbananmu bagi Gereja Masehi Injili di Minahasa.. segalanya telah kau berikan.. Apapun kata dunia tentangmu, kami adalah anak-anakmu… domba2 gembalaanmu lebih mengenalmu.. berjalanlah terus dalam keyakinanmu, karena kami tahu ketulusanmu, dedikasimu, cintamu dan pengorbananmu untuk gereja ini. Kami di pihakmu dan kami yakin Tuhanpun ada dipihakmu.. Kami mencintaimu dan terus mendoakan segala yang terbaik bagimu.
Terima kasih ayahanda GMIM.. Pdt. Hein Arina Hein Arina kaluarga Arina Suoth Bunda Pdt.Vanny Suoth
Tuhan selalu bersamamu dalam segala kekayaan dan kemurahanNya.
Makasi banyak Pak Pendeta…Tuhan Yesus memberkati❤
#highlight
Penulis: Mario Sumilat
