MITRA, Swarakawanua.com– Dalam upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memenuhi kebutuhan Swasembada pangan bagi warga masyarakat di tengah Pademi Covid-19, Kelompok Tani Teranostra yang di Ketuai Devi Losung hadir membantu pemerintah Kabupaten Mitra.
Disadari saat ini, sendi-sendi kehidupan seluruh warga masyarakat sangat di butuh kehadiran ataupun peran dari Pemerintah Kabupaten memenuhi kehidupan sehari-hari warga masyarakat.
Maka kehadiran Kelompok Tani Teranostra Desa Wioi 3, Kecamatan Ratim di harapkan kedepan, akan membantu warga masyarakat di tengah Pademi Covid-19 di Kabupaten Mitra.
“Kami hadir di tengah warga masyarakat dengan harapan kiranya bisa membantu warga masyarakat dalam kelangsungan hidup di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Losung Jumat 13 Agustus 2021.
Lebih lanjut Losung mengatakan, adapun usaha dari Kelompok Tani Teranostra berupa, padi ladang (sawah kering), jagung serta labu yang semuanya terletak di perkebunan Wantak Desa Wioi 3, Kecamatan Ratim, Kabupaten Mitra. Keberhasilan Kelompok Tani Teranostra semata-mata berkat bantuan Pemerintah Kabupaten Mitra dalam hal ini Dinas Pertanian bersama para pengurus KTNA Kabupaten Mitra.
“Saya selaku Ketua Kelompok Tani Teranos tra mengucapkan terima kasih banyak kepa da Pemerintah Kabupaten Mitra dalam hal ini, pak Bupati Mitra James Sumendap SH, Wakil Bupati Drs. Jocke Legi, Dinas Pertani an Mitra Drs. Johana Untu, Ketua KTNA Kabu paten Mitra Semuel Montolalu SH, Hukum Tua Desa Wioi 3 Jufri Timpal yang telah memberikan dorongan, bantuan alat pertanian, serta bantuan mesin perontok jagung,” pungkasnya.
Iapun menambahkan, adapun sementara ini dirinya bersama Kelompok Tani Teranostra sedang berusaha mencoba menanam tanaman Porang. Dimana, tanaman Porang sendiri sejenis tanaman penghasil umbi yang saat ini tengah banyak jadi sorotan. Karena tanaman umbi Porang sendiri bisa mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan, perkilogramnya bisa di jual dengan harga Rp. 8700 per kilogram.
“Tanaman Porang sendiri saya rasa cocok dengan postur tanah yang ada di desa kami, sehingga saya bersama kelompok Tani Teranostra mencoba menanam umbi Porang. Saya berharap dengan tanaman umbi Porang sendiri bisa menunjang perekonomian warga masyarakat terutama di desa Wioi 3,” tuturnya.
Iapun tidak lupa berterima kasih kepada, Pemerintah Provinsi Sulut lewat pengurus KTNA Kabupaten Mitra di Ketua Semuel Montolalu SH. Telah memberikan bantuan berupa, alat irigasi perpompaan.
“Kiranya dengan alat pertanian ini, bisa meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Mitra. Serta bisa membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan warga masyarakat terutama di tengah Pademi Covid-19 yang sedang melanda dunia,” tutup singkat.(CIA)