MITRA, Swarakawanua.com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengurus Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), dengan tema membangun persatuan kaum Nasionalisasi Untuk Kemenangan Kaum Marhaen. Bertempat di Swiss Bell Hotel Maleosan Manado, Sabtu 9 Desember 2023.
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan Rakerda PA GMNI Provinsi Sulut yaitu, sebagai langkah menindaklanjuti segalah program yang sudah dilaksanakan maupun nanti akan dilaksanakan kedepan.
Kesempatan tersebut Bung James Sumendap, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, berkat para senior PA GMNI kita bisa belajar berorganisasi, belajar serta apa tujuan dari anak-anak muda, anak-anak bangsa. Dimana,karya-karya yang dihasilkan Soekarno dan dihasilkan semua anak-anak bangsa yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghasilkan kader-kader terbaik nantinya.
“Itulah yang say rasakan, sebagai anak petani saya merasakan itu. Saya bisa meraih mimpi-mimpi, namun saat itupun saya tidak pernah bermimpi seperti ini,” ujar Sumendap.
Dirinyapun menuturkan, kedepan nanti jadi pemimpin tidak bermodalkan uang, bermodalkan kekayaan. Tetapi, apa ang menjadi modal kita yaitu kemampuan kita, talenta-talenta kita yang diberikan Tuhan kepada kita sehingga kita bisa meraih mimpi yang sangat luar biasa.
“Karena itu saya mengajak, mari kita sebagai PA GMNI kita tetap berkarya, jangan tidur, jangan diam karena modal utama kita wawasan belajar membaca, belajar bergaul, belajar berteman dan jangan pernah apatis dari pandangan hidup saudara,” ajak Sumendap.
Kita mempunyai keyakinan bersama, apa yang kita cita-citakan itu menjadi kekuatan bagi kita. Sebagai orang percaya, talenta Tuhan yang diberikan kepada kita tidak dapat direbut oleh siapapun.
“Karena itu, saya yakin dan percaya anak-anak Soekarno kader-kader GMNI baik itu Pemula, aktif dan juga selesai akan masuk alumni GMNI. Kita akan bersama-sama bersatu, kita akan kuat karena kita Bersatu. Karena apa yang menjadi tujuan kita yaitu gotong royong,” pungkasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sumendap, tidak ada satu tujuan yang kita bisa capai selain kita bersama-sama gotong royong untuk membangun teman-teman lainnya kedepan. Itulah prinsip kita, dan itulah harapan kita. Tidak ada yang saling berhitung dan menjatuhkan.
“Kalau ada teman kita berhasil, ada teman sukses. Mari kita topang, mari kita tetap dukung dia agar supaya menarik kita yang belum sukses untuk mencapai kesuksesan itu.Ini penting yang harus saya sampaikan, ada beberapa elemen masyarakat ada di republik Indonesia yang kita cintai, ada yang berkarya di teknokrat, ada berkarya di bidang politik, ada yang berkarya di bidang penyelenggara. Karena itu, mari torang baku-baku topang, baku-baku bae baku-baku dukung,” tutup Sumendap. (CIA)
