MANADO,Swarakawanua.com-DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna dalam rangka menyusun hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Utara yang Ke-57, Kamis 23 September 2021.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD dr Fransiscus Andi Silangen Spb KBD Disertai Wakil Ketua Victor Mailangkay dan Billy Lombok.
Rapat paripurna ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat, dimana para undangan tetap dibatasi, wajib memakai masker, dan tempat duduk diberi jarak. Master of ceremony pun tak henti-hentinya mengingatkan peserta paripurna untuk menjaga menjaga protokol kesehatan.
Seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, paripurna HUT daerah yang digelar Sekretariat DPRD mengkolaborasikan adat khas Sulut yang terdiri dari tiga etnis besar, yakni Minahasa, Nusa Utara, dan Bolmong Raya. Pada perhelatan ini Semua undangan menggunakan pakaian adat tiga etnis ini. Dan pada akhir paripurna dipilih empat orang undangan yang dinilai mengenakan pakaian adat terbaik.
Paripurna dibuka dengan tarian Kabela dari Bolaang Mongondow. Diketahui Tari Kabela adalah tari penjemputan tamu, yang berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Indonesia. Dalam adat Bolaang Mongondow, Tari Kabela diperuntukan dalam acara penyambutan tamu yang dekat maupun jauh.
Dalam bahasa Bolaang Mongondow, Kabela disebut boyo-boyo yang artinya tempat sirih pinang. Setelah itu ditampilkan tarian Masamper, khas Nusa Utara.
Di tengah pelaksanaan paripurna, tari Maengket tampil di hadapan undangan.
Rapat paripurna ini dihadiri Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Forkompinda, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, serta tamu undangan lainnya.
Dalam hal ini Ketua DPRD Sulut Andi Fransiscus Silangen mengatakan Sulut melalui perjalanan panjang hingga tiba di usia 57 tahun.
“Dengan berbagai kemajuan dan keberhasilan tentulah tidak lepas dari beragam upaya dan kerja keras pemimpin-pemimpin daerah sebelumnya yang didukung segenap komponen masyarakat Sulut yang dikenal masyarakat religius, adaptif, dan pekerja keras,” tutur Silangen.
Adapun Fransiscus Andi Silangen menuturkan dimana jauh sebelum bangsa besar ini berdiri, kiprah dan karya putra putri terbaik Sulut telah tercatat dengan tinta emas dilintasan sejarah bangsa.
“Tradisi mencetak prestasi bagi negeri ini terus dilanjutkan oleh para pemimpin daerah kita tercinta. Termasuk didalamnya Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Bapak Steven Kandouw,”kata Silangen
Fransiscus Andi Silangen menambahkan walaupun di kondisi pandemi Covid-19, tetap tidak melunturkan semangat gubernur dan wakil gubernur menggerakkan semua sektor pembangunan, sehingga kerja tulus ini sangat diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat.
Silangen pun membeber prestasi Olly-Steven antara lain.”Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai peringkat pertama koordinasi supervisi dan pencegahan korupsi monitoring center prevention KPK, penghargaan dari Badan Pusat Statistik atas kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga menembus angka 8,69%, tertinggi se-Indonesia, selanjutnya penghargaan Abdi Bakti Tani tahun 2021 dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan Wakil Presiden atas keberhasilan ekspor komoditas pertanian tertinggi dan terakhir gubernur kebanggaan kita mendapatkan pengakuan dan penghargaan sebagai gubernur terpopuler versi media digital dari anugerah humas Indonesia,”kata legislator asal Nusa Utara ini.
Kinerja pemerintah daerah yang luar biasa ini, lanjutnya, menginspirasi DPRD terus berkarya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Melalui optimalisasi tugas pokok dan fungsi DPRD yakni fungsi pembentukan perda, fungsi anggaran. Dan kemudian Silangen memastikan DPRD terus mengoptimalkan kinerja.
“Kami memandang penting mensinergikan tugas bersama DPRD kabupaten/kota. Karena keberhasilan pelaksanaan tugas banyak bergantung pada sinergitas DPRD provinsi dengan DPRD kabupaten/kota, serta pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota,”ujarnya.
DPRD pun menggagas pembentukan forum pimpinan DPRD se-Provinsi Sulawesi Utara.
“Dimana kami merencanakan untuk melakukan pertemuan pimpinan DPRD se-Sulut untuk membicarakan hal-hal berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi DPRD, kami pun berkomitmen mendukung pemerintah daerah mengantar Sulut Maju Dan Sejahtera, Indonesia Maju, sebagaimana tema peringatan HUT ke-57, dalam kaitan dengan hal tersebut maka kami konsisten mengawal sejumlah program dan kegiatan pemerintah daerah, termasuk menangani pandemi Covid-19 dan penanganan berbagai bencana lainnya, seperti bencana banjir yang menimpa sebagian masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara dan masyarakat Bolaang Mongondow, sambil terus mengoptimalkan kinerja DPRD,”ujarnya.
Dia pun mengatakan di atas beragam upaya ini, pimpinan serta anggota DPRD, menyadari eksistensi sebagai wakil rakyat adalah kepercayaan dan anugerah Tuhan, kami sungguh menyadari beratnya beban yang harus kami pikul, oleh karena itu sebagai umat yang beriman, kami awali pelaksanaan kegiatan DPRD setiap minggu dengan melakukan peribadatan secara bersama.
“Tentunya saya dan kita semua berkeyakinan, bila kita bekerja dengan mengandalkan Tuhan, maka tangan Tuhan akan menopang dan memberkati daerah yang kita cintai, sebagaimana janji Firman Tuhan dalam Ibrani 13:5b, Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau,”tandasnya.
Usai paripurna, dilakukan peresmian sejumlah proyek fisik Sekretariat DPRD yang dibiayai APBD 2021. Disaksikan undangan dan Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu.
Menutup Rangkaian kegiatan tersebut dalam sambutan Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPRD Sulut dalam mendukung kerja-kerja pemerintah.
“Kita bersyukur bahwa di tengah-tengah dinamika dan pandemi Covid-19 kita bisa mencapai semua ini,”tutur Olly seraya mengajak seluruh rakyat Sulut menjaga kerukunan untuk bisa terus membangun daerah ini.
(Advetorial)