Manado,Swarakawanua.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian /Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Utara (sulut) Tahun Anggaran 2022, Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda Prakarsa Gubernur tentang Penyertaan Modal Kepada PT. Jamkrida Sulawesi Utara, sekaligus Pemandangan Umum Fraksi terhadap Dua (2) Buah Ranperda serta Tanggapan dan/atau Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi.
Rapat paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dan di dampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Billy Lombok serta hadir dalam rapat paripurna Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Anggota DPRD Sulut, Sekertaris DPRD Sulut Sandra Moniaga, Sekertaris Provinsi Sulut Stiev Keppel, Pejabat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulut, Tenaga Ahli Fraksi, serta tamu undangan.
Pembukaan rapat paripurna yang dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dalam pembukaannya Silangen menyampaikan berdasarkan Rapat Dadan Musyawarah (Banmus) DPRD Sulut telah di sepakati rapat paripurna dilaksanakan hari ini, Senin (03/06/2023).
Dikesempatan itu Silangen sampaikan kepedulian dari pemimpin daerah serta komitmen untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah mendapatkan perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat yang dirasakan masyarakat.
Untuk itu Silangen mengatakan pemerintah provinsi telah menerima penghargaan dalam hal perlindungan sosial kepada para tenaga pekerja daerah. Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah menerima penghargaan pembina keselamatan dan kesehatan kerja tahun 2023.
“Berdasarkan surat dari jendral pembinaan pengawasan ketenagakerjaan, keselamatan, dan kesehatan kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) diberikan setelah terakhir diterima pada tahun 2019. Penghargaan diterima karena Gubernur Sulut berhasil melakukan pembinaan terhadap perusahan-perusahan di sulut,” kata Silangen.
Adapun kata Silangen seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut mengapresiasi atas kinerja dari pimpinan daerah. “Atas komitmen sehingga selalu meraih berbagai penghargaan dan apresiasi dari pemerintah pusat,” tutur Silangen.
Dilanjutkan dengan penyampaian Gubernur yang di wakili Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan terima kasih yang tinggi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut hari ini telah dilaksanakan rapat paripurna. Demi keberlanjutan dan seluruh pembahasan dua ranperda yang sudah melalui proses tahapan.
“Selaku pemerintah sulut sekaligus penanggung jawab atas keberlangsungan dan keberlanjutan roda pemerintahan, kami menyadari bahwa pentingnya transparansi akuntabilitas dan keterbukaan melaporkan penggunaan dana publik kepada seluruh stakeholder khususnya pada anggaran APBD tahun 2022. Untuk itu pelaksanaan APBD Provinsi Sulut tahun 2022 telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan. Kami telah memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program kontribusi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Kandouw.
Lebih lanjut Wagub Steven Kandouw dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut menjelaskan PT Jamkrida Sulut berfungsi memiliki peran krusial dalam memberikan jaminan kredit dan memfasilitasi akses keuangan bagi usaha kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang.
“Proses pemberian penyertaan modal ke PT Jamkrida Sulut, pemerintah provinsi berharap PT ini dapat wajib memperluas cakupan layanan, wajib meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan fasilitas kredit serta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan usaha di Sulawesi Utara,” ungkap Kandouw.
Ia pun mengingatkan langkah ini diharapkan, dapat memberikan stimulus positif bagi iklim investasi di daerah sehingga dapat menarik lebih banyak investasi yang masuk dan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi daerah.
“Kami telah melakukan kajian dan evaluasi secara komprehensif berkaitan penyertaan modal ini seperti analisis keuangan dan risiko yang terkait. Kami pun yakin penyertaan modal ini akan memberikan hasil yang positif dan manfaat jangka panjang bagi PT Jamkrida dan bermanfaat untuk masyarakat Sulawesi Utara secara menyeluruh” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
“Dengan ini kami menyatakan dan dapat memastikan penyertaan modal PT Jamkrida Provinsi Sulut dapat dikelola profesional dan efisien, menyampaikan laporan secara berkala kepada pihak terkait termasuk Lembaga DPRD Sulut,” imbuhnya.
Kelima Fraksi di DPRD Provinsi Sulut menyatakan Penyertaan Modal Kepada PT. Jamkrida diterima dan dapat dibahas ke tahap selanjutnya.
(Advetorial)