Minut, Swarakawanua.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Minahasa Utara (Minut) Stendy Stantje Rondonuwu (SSR) bersama puluhan pengurus Partai Demokrat mendatangi kantor Pengadilan Negeri Airmadidi, Senin 3 April 2023.
Mereka meminta perlindungan hukum dan keadilan menyikapi pergerakan KSP Moeldoko Cs yang melayangkan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Dikatakan SSR, hari ini, Senin 3 April 2023, serentak di Indonesia, seuluruh Ketua DPC dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta perlindungan hukum dan keadilan di Pengadilan Negeri (PN) di daerahnya masing-masing.
“Kami DPC Demokrat Minut secara resmi menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum di PN Airmadidi, hal ini sesuai perintah dari Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono,” bebernya.
SSR mengungkapkan, pada tahun 2021 hingga 2022, sebanyak 16 gugatan telah dilayangkan KSP Moeldoko Cs, namun, hal itu tidak diterima karena tidak memenuhi syarat.
“Gugatan mereka tidak diterima hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK),” kata SSR didampingi Sekertaris Reza Pomantow dan Bendahara Alda Tiloli.
Katanya, pada Musyawarah Daerah Luar Biasa atau Musdalub, pertemuan yang digalang KSP Moeldoko tidak memenuhi persyaratan AD/ART, dimana, peserta yang hadir harus mencukupi setengah dari DPC dan 1/3 dari pengurus partai DPP.
“Kali ini KSP Moeldoko melakukan upaya hukum dengan melayangkan PK ke MA. Tentu kami tidak tinggal diam, sebelum ada keputusan, pengurus partai tingkat DPC dan DPD seluruh Indonesia hari ini melayangkan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada seluruh Pengadilan Negeri di Indonesia,” terang SSR kepada sejumlah media.
SSR menegaskan, kami sebagai pengurus yang sah menolak PK dari Moeldoko Cs. Hal ini sesuai instruksi dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Sesuai konferensi pers pagi tadi oleh Ketum DPP AHY, tidak ada bukti baru sebagaimana KSP Moeldoko Klaim sebagai dasar PK. Tidak ada celah juga bagi Moeldoko mengambilalih Demokrat. Tetapi kami tetap waspada dalam situasi ketidapastian hukum di negeri ini, Demokrat siap lahir dan batin untuk mempertahankan kedaulatan partainnya,” tukas SSR. (MJS)