Euforia PON Papua Picu Semangat Basket Sulut Untuk PON Aceh-Sumut

oleh -333 Dilihat
Tim basket putra Sulut berhasil meraih medali perak pada PON XX Papua 2021.(Foto: ist)
Atlet Bola Basket Putra Sulut bersama Manager tim Clay J Dondokambey SSTP MAP.(Foto: ist)

 

MANADO, Swarakawanua.com – Tim Basket Putra Sulut sukses di PON XX Papua Tahun 2021, membuat warga Nyiur Melambai bangga. Apalagi karena tim di bawah asuhan Ketua Harian Perbasi Sulut Clay J Dondokambey ini, mampu mencapai posisi kedua setelah DKI Jakarta setelah mengalahkan tim unggulan Jawa, Bali dan Sumatera.
Euforia kemenangan itu, menurut Ketua Umum Pengprov Perbasi Sulut Drs Adriana C Dondokambey MSi, cukup sudah. “Euforia PON Papua sudah sepatutnya menjadi motivasi dan semangat dalam menatap PON XXI di Aceh dan Sumut nanti,” ujarnya melalui Clay yang juga Manager Tim Basket, Rabu 20 Oktober 2021.

Dikatakan Clay, euforia kemenangan sudah selesai, dan hasil yang membanggakan telah dirasakan. Karo Umum Pemprov ini menambahkan, pada PON XXI di Aceh-Sumatera Utara yang akan datang, Tim Basket Putra tidak perlu melalui kualifikasi Pra PON karena sebagai Runner Up PON XX sudah memegang Tiket Free Pass. “Tapi masih ada yang perlu dipersiapkan untuk PON XXI ke depan,” imbuhnya.
Yang bakal dipersiapkan, lanjut Clay adalah, tim Basket 5×5 Putri dan tim Basket 3 x 3, baik Putra maupun Putri. “Sesungguhnya Sulawesi Utara dari tahun ke tahun tidak pernah absen menghasilkan atlit basket yang kini sudah berlaga di liga profesional, artinya sangat banyak potensi atlit yang lahir dari daerah – daerah,” tambah Clay.

Ia pun mengatakan, sejalan dengan penyampaian Gubernur Sulut Olly Dondokambey di sela sambutannya pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Rabu, 19 Oktober 2021), Gubernur memberikan apresiasi sekaligus motivasi agar pembinaan olahraga di sekolah – sekolah agar dimulai sejak dini bahkan sejak di bangku SMP. “Demikian yang akan ditindak lanjuti Pengprov Perbasi Sulawesi Utara ke depan untuk berkonsolidasi dan berkolaborasi dengan pengurus di kabupaten/kota untuk lebih sering melaksanakan kompetisi kelompok umur, antar sekolah bahkan pembinaan pelatih dan pelatihan wasit,” tandas Clay.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.