MITRA, Swarakawanua– Festival Budaya Ratatotok yang dilaksanakan di pantai Lakban dan baru saja dibuka kemarin, ternyata tidak melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minahasa Tenggara (Mitra).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mitra Sartje Taogan kepada sejumlah media mengatakan, kegiatan Festival Budaya Ratatotok sendiri tidak melibatkan Disparbud Mitra. Sedangkan saja, Dinas Pendidikan buat Lomba Musik Kolintang mereka menyurat ke Disparbud. Namun sangat disayangkan, camat tidak melibatkan Disparbud.
“Kalaupun camat jeli, camat bisa bilang kepanitia lokal, kegiatan ini ada kebudaya an coba kita konfirmasi ke Dinas Dispar bud Mitra. Tetapi ini tidak sama sekali, “tegas Taogan Rabu 20 November di Kantor DPRD Mitra.
Dimana, baik Camat maupun Panitia Lokal sendiri sama sekali tidak ada pemberitahuan ke Disparbud meminta berikan kontribusi. Kalau tidak kasih pemberitahuan sama sekali, kami mau kasih kontribusi apa?.
“Saya hadir dalam Festival Budaya Ratatotok sendiri hanya, hanya sebagai undangan. Saya juga ingin hadir kemarin, dikarenakan hanya ingin melihat kalau ada atraksi. Seperti permainan tradisional, tetapi ini tidak ada sama sekali,”ujar Kadis.
Iapun menambahkan, Sebenarnya Camat dan Panitia lokal bisa mengun dang para Camat se- Kabupaten Mitra. Sehingga para camat, bisa menjadi dasar untuk para camat membuat Festival.
“Namun saya melihat kegiatan tadi, hanya monoton memperingati Hari Ulang Tahun Kecamatan Ratatotok. Sedangkan untuk Tarian Kabasaran sendiri, mereka hanya sewa dari Tondano. Namun sangat disayangkan sekali, baju kabasaran yang di pakai Camat itu milik Disparbud,” tutupnya.
Disaat di Konfirmasi hal tersebut kepada Camat Ratatotok Nortje Wulur lewat Via Whatsapp mengatakan, acara tersebut hanya tingkat Desa yang di Kecamatan Ratatotok. Tidak salahkan, kalau Kecamatan mengambil nama Festival Kebudayaan.
“Kebudayaan yang dimaksud disini, semua Budaya yang ada di Kecamatan Ratatotok. Tapi saya sangat bersyukur kalau kegiatan kami ini sangat berpenga ruh besar sampai keluar dari Kecamat an,”tegasnya.
Kalau dikatakan Kadis Disparbud Mitra tidak memberitahukan kegiatan tersebut, dibantah keras Camat Ratatotok Nortje Wulur. Kami sudah berikan Proposal ke Disparbud Mitra sejak bulan September.
“Kedepan jika Festival Budaya Ratatotok akan dilaksanakan, dipastikan akan mengundang Disparbud Mitra ok..,” singkatnya. (Cia)