MANADO, swarakawanua.com – Pemerintah Kota Manado memantapkan sosialisasi dan promosi terus menggairahkan sektor pariwisata di Kota Manado. Meski situasi penularan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) pemerintah Kota Manado tidak berhenti melakukan program kemasyarakatan.
Seperti giat yang berdampak pada perekonomian selalu diperkuat. Seperti menggenjot restoran, hotel dan objek-objek wisata di Kota Manado untuk terus berkembang. Walau banyak pelaku usaha yang menutup sementara usahanya, karena tidak ada wisatawan yang datang ke Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), usaha kreatif terus dilakukan pemerintah.
Dalam rangka membangkitkan kembali paiwisata di kota manado. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, melalui Dinas Pariwisata Kota Manado, menggelar Sosialisasi dan Implementasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) kegiatan sapu laut dan sungai di dua lokasi yakni, pantai Molas Kecamatan Bunaken dan pantai Karangria Kecamatan Tuminting, Senin (30/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Walikota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, didampingi Kadis Pariwisata Kota Manado, Dra. Lenda Pelealu, M.Si dan Jubir Covid-19 Kota Manado, drg. Sanil Marentek.
Selanjutnya, Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut untuk memberikan gambaran atas kesiapan destinasi pariwisata di Kota Manado kepada masyarakat luas. Terkait kesiapan kota manado menerapkan secara ketat Protokol Kesehatan (Prokes).
”Kegiatan ini, bertujuan untuk menunjukan kesiapan destinasi di Kota Manado kepada masyarakat luas agar mereka akan tahu bahwa Manado telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga aman untuk bepergian ke Manado,” kata Wali Kota Manado yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Manado itu.
Wali Kota Manado yang dikenal visioner ini bersama Dinas Pariwisata Kota Manado intes melaksanakan sosialisasi. Mulai hari ini menyiapkan masyarakat yang bersih, sehat, aman dan lingkungan terjaga.
”Dengan pengkondisian dalam bentuk sosialisasi dan implentasi CHSE ini, untuk mendukung kebijakan yang telah kami lakukan, pariwisata sudah kita buka di Kota Manado,” ucap Wali Kota Vicky Lumentut.
Tambah Wali Kota Vicky Lumentut, bahwa Kota Manado merupakansalah satu daerah di Sulut yang mendapat topangan dana untuk pemulihan program ekonomi nasional di bidang pariwisata melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
”Yang disalurkan juga adalah bantuan dana kepada Kota Manado dari Kemenparekraf, untuk Pemulihan Ekonomi di sektor Pariwisata. Supaya orang suka datang ke Manado maka lingkungan harus bersih, sehat dan aman dengan protokol kesehatan yang baik,” kata GSVL Wali Kota Manado 2 periode.
(Lipsus/*)