Minut, Swarakawanua.com – Untuk ke dua kalinya Bupati Joune Ganda bertatap langsung bersama para Awak Media Kabupaten Minahasa Utara, Jumat 27 Januari 2022.
Kali ini bertempat di Atrium Kantor Bupati, Coffe Morning menjadi sarana bagi para penulis untuk memberikan pertanyaan sekaligus masukan dan keluhan masyarakat yang terjadi di lapangan.
Pagi itu, Kopi dan kue khas daerah menemani perbincangan isu tentang tanah Tonsea.
Kata Joune Ganda, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara tidak anti kritik.
“Pemerintah tidak anti kritik. Justru kita sangat terbuka dengan setiap masukan maupun kritik dari siapa saja, termasuk dari teman-teman wartawan,” katanya.
Lanjut Ganda, kami siap di kritik oleh teman teman Wartawan, tapi, ruang untuk hak jawab juga harus diberikan. Sehingga, pemberitaan yang nanti di publish itu cover both side atau berimbang.
Ditengah hujan deras, suasana perbincangan layaknya seperti keluarga. Baik Pemkab dan Wartawan memiliki tujuan yang sama yakni untuk membangun Minahasa Utara.
Saat itu, Joune Ganda selalu mengatakan untuk tidak Prejudice (Membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan mengenai objek tersebut).
“Jangan sampai, way of thingking (cara pikir) kita itu prejudice. Seharusnya kita mencari tau terlebih dahulu kebenaran informasi yang di dapat,” jelasnya.
Ganda pun mempersilahkan bagi teman – teman Wartawan untuk menyampaikan temuan di lapangan baik itu negatif maupun positif.
“Sampaikan semua yang teman-teman (wartawan) temukan di lapangan sehingga itu bisa dijadikan salah satu acuan dalam mengambil kebijakan,” tegasnya.
Selain membicarakan tentang pembangunan, para pemburu berita juga meminta kepada orang nomor satu di Minut ini untuk transparansi anggaran media dan pemerataan dalam pembagian.
“Kita akan rubah polanya dengan menggunakan sistem e-katalog sehingga lebih transparan dan mudah dipantau,” jawab Ganda.
Menutup Coffe Morning, Bupati dan jajaran berfoto bersama para Awak Media. (MJS)