MINAHASA, swarakawanua.com -Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa menggelar pasar murah, bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat. Senin, (16/19). di halaman kantor Bupati Minahasa.
Kegiatan Pasar Murah oleh Pemkab Minahasa tersebut dalam rangka mengintervensi pasar untuk mengantisipasi kesulitan bahan pangan menghadapi musim kemarau
Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Kumendong, M.SI mengatakan dalam mengantisipasi kesulitan bahan pangan di wilayah kabupaten Minahasa, pemerintah mengambil langkah intervensi pasar tidak lain untuk meringankan beban warga dalam situasi kemarau panjang saat ini.
“Kemarau panjang saat ini pemerintah menyadari terjadi kelangkaan serta peningkatan harga bahan pangan sehingga Intervensi pasar harus dilaksanakan,” kata Bupati Kumendong seraya menghimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan bahan pok yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga dan menyulitkan warga.
Kumendong juga berharap agar warga dapat melakukan penghematan biaya dan tidak royal pada hal-hal, perilaku atau gaya hidup individu yang senang membelanjakan uang tanpa pertimbangan yang matang
“Warga juga diminta untuk melakukan penghematan biaya serta menghindari hal-hal bersifat komsumtif atau menghabur-burkan uang dengan belanja yang tidak berguna saat ini .”ungkap Kumendong
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Kumendong. M.SI didampingi Kaban Ketahan pangan Ir. Teddy Sumual M.Si secara simbolis menyerahkan bahan pokok pangan berupa beras 5 kg dengan harga Rp. 59.000. Kepada warga saat membeli beras di kios gerakan pangan murah.
Adapun harga bahan pokok untuk masyarakat berupa Gula ½ kg Rp. 7.500, Beras 5 kg Rp. 54.500, Minyak kelapa 1 kg Rp. 14.000 dan Bawang Merah ½ kg Rp.11.000. (*/Win)
