MANADO,Swarakawanua.com-Serap Aspirasi masyarakat Anggota DPRD Provinsi Sulut Agustien L Kambey gelar Kegiatan masa reses I Tahun 2021 di Daerah Pemilihan (Dapil) Kelurahan Sario Kecamatan Sario Kota Manado, Senin 5 April 2021.
Kegiatan Reses dibuka secara langsung oleh Kepala Kelurahan Sario Rio Andrea Saeh dalam sambutannya dirinya menyampaikan bahwa kegiatan reses ini menjadi suatu kehormatan bagi kami masyarakat yang ada di kelurahan sario ini, dimana Anggota DPRD Sulut Agustien L Kambey bisa meluangkan kesempatan dan waktu untuk melaksanakan reses pertama di tempat ini.
“Reses yang dilaksanakan di tempat ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami dimana tempat ini menjadi suatu objek bagi Ibu Dewan untuk melaksanakan reses. Titik reses pertama di adakan di Kelurahan Ranotana dan titik reses kedua di adakan di tempat ini yaitu di kelurahan sario,”ucap Saeh.
Adapun Rio Andrea Saeh menuturkan bahwa reses tahun ini tidak seperti reses tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Sulut terdampak virus Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan.
“Pada reses tahun sebelumnya bisa mengundang banyak warga, akan tetapi reses tahun ini undangan terbatas. Kegiatan ini juga mengikuti protokol kesehatan 3M tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai Covid-19. Pemerintah Kota Manado juga bersinergi dengan TNI Polri, dan tahun ini kita telah membentuk satgas dan posko kelurahan lingkungan tangguh, yang ada di masing-masing kelurahan,”tutur Saeh.
Sementara Rio Andrea Saeh juga menyampaikan sebagai lurah di kelurahan ini mewakili masyarakat ingin menyampaikan pada Anggota DPRD agar setiap aspirasi yang masuk dari masyarakat bisa di perjuangkan.
“Pengalaman saya semenjak menjadi lurah di tempat ini jalan mawar ini menjadi jalan kuala kedua di akibatkan bencana banjir, jembatan di belakang Polda air meluap pada tanggal 22 Maret 2021 semakin parah dan masyarakat di kelurahan ini turut merasakan dampak musibah banjir tersebut,”jelas Saeh.
Di kesempatan yang sama pun salah satu warga menyampaikan aspirasinya terkait UMKM yang belum lagi di aktifkan. Dan pada tahun 2020 ketika masuk UMKM ada keluhan dari warga sangat sulit mendapatkan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan.
“Aspirasi pertama perlu ada sosialisasi dari pemerintah agar dapat di berikan SKU bagi warga yang mempunyai usaha kecil, kedua terkait penanganan sampah agar dipisahkan yang kering dan basah, ketiga kenyamanan kota manado diarea zero point tidak ada tempat berlindung jika terjadi hujan, keempat untuk pemerintah kota manado agar ada kebijakan dari pemerintah dimana usaha kecil tidak tersaingi dengan usaha besar, kelima dekat jembatan sario sudah ada rumah-rumah yang di bangun, dan ini harus ada pembebasan lahan agar tidak ada bangunan di daerah banjir,”tutur salah satu warga.
“Adapun aspirasi dari warga lingkungan dua dimana saluran di lingkungan dua tidak berjalan semestinya, kami melihat disini kepala lingkungan hanya memilih mana yang akan di bersihkan, jadi kami harap sisi administrasi nanti berjalan semestinya sesuai program yang berlaku, begitu juga dengan bedah rumah hanya memilih dan yang terkena dampak tidak mendapat bedah rumah. Adapun aspirasi warga terkait rumah sakit Pemerintah Daerah Sulut di sario yang sudah beroperasi, agar pelayanan di utamakan, jangan lebih mengutamakan administrasi dari pada kepentingan pasien yang ada di UGD,”terang warga.
Menanggapi aspirasi dari warga Anggota DPRD Provinsi Sulut Agustine L Kambey menuturkan bahwa aspirasi dari warga terkait usaha UMKM harus ada persyaratan dan itu pun harus ada usaha.
“Aspirasi ini akan saya sampaikan ke DPRD Kota Manado, dan pada bulan mei nanti sudah ada Walikota Manado yang baru, dan aspirasi ini akan saya sampaikan ke Pemerintah Kota Manado. Apa yang menjadi setiap aspirasi dari masyarakat akan saya jawab, dan yang menjadi usulan dari masyarakat saya akan berusaha perjuangkan dan bawah aspirasi ini ke gedung DPRD. Dan setiap usulan-usulan dari warga menyangkut persoalan Pemerintah Kota Manado, akan saya sampaikan pada Walikota Manado yang baru,”ungkap Kambey.
Kegiatan reses ini turut hadir Kepala-Kepala Lingkungan dari Lingkungan satu sampai empat, dan beberapa warga Kelurahan Sario.
(Feicy)
