MITRA, Swarakawanua.com– Desa Ranoketang Atas, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di gemparkan dengan penemuan 2 mayat bocah berjenis kelamin laki-laki. Di bak penampungan air sawah (Embung), di desa Ranoketang Atas, Selasa 6 September 2022.
Berdasarkan keterangan saksi bapak Yunus Damongilala, pada pukul 08.00 WITA saksi sempat melihat 2 anak yang meninggal bermain di depan rumah saksi. Kemudian, sudah tidak kelihatan lagi.
Lain pula dikatakan saksi Haikal Legi, awal mula iapun mendengar ada suara meminta tolong berasal dari bapak Towo Tampongangoy yang dari arah bak penampungan air sawah (Embung).
Selanjutnya, saksi bersama beberapa orang mendatangi tempat kejadian penemuan 2 bocah yang sudah dalam posisi tenggelam dalam lokasi persawahan yang digunakan sebagai bak penampungan air sawah. Sehingga, saksi bersama beberapa orang mengangkat kedua korban yang sudah membiru, sehingga korban langsung dibawah ke rumah sakit.
Disaat dikonfirmasi Kapolsek Touluaan IPDU Victoricco A Hartono S.Tr.K membenarkan, pada hari Selasa 6 September 2022, pukul 12.30 WITA. Berdasarkan laporan Hukum Tua Desa Ranoketang Atas Heri Kosegeran, telah ditemukan 2 anak atas nama RT (4) dan FS (3) di lokasi.
“Memang benar ada kasus penemuan mayat di lokasi bak penampungan air sawah (Embung), di desa Ranoketang Atas dari Hukum Tua. Berdasarkan hal tersebut kami langsung bergerak cepat menuju ketempat kejadian,” ujar Hartono.” Sesampai di tempat kejadian, kedua korban sendiri langsung dibawah ke rumah puskesmas Touluaan untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Touluuan, berdasarkan hasil koordinasi bersama Puskesmas Touluaan dr. Christin Magey pada pukul 12.25 WITA kedua korban sudah posisi meninggal dunia.
“Kedua korban dengan posisi meninggal dunia, dengan kondisi badan sudah membiru dan paru-paru korban sudah terdapat air. Kematian kedua anak tersebut pihak Puskesmas Touluaan menjelaskan bahwa, kematian ke 2 anak tersebut sekira 1 jam 30 menit setelah ditemukan. Karena kondisi badan telah membiru,” tutup Kapolsek. (CIA)