GMIM Bersifat Inklusivitas Problem Solver Bangsa

oleh -1076 Dilihat

 

_dsc7314

SULUT, Swarakawanua.com – GMIM jangan terperangkap pada peran berorientasi kedalam Gereja dan Jemaat, tapi bangunlah pelayanan GMIM bersifat inklusivitas, mampu menjadi bagian sebagai Problem Solver Bangsa dan berani menyuarakan suara kenabian terhadap persoalan Bangsa.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Jumat (30/9) saat menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-82 GMIM Bersinode, di Stadion Dua Sudara Bitung.

Olly meminta GMIM ikut menyikapi dinamika kehidupan masyarakat dan bangsa saat ini cenderung dibayang-bayangi oleh munculnya berbagai persoalan politik, sosial budaya dan kemasyarakatan yang melahirkan bibit-bibit disintegrasi bangsa dengan segala dimensinya.Realitas ini nampak dari munculnya konflik primordial, termasuk antar kelompok masyarakat/antar kampung (konflik horisontal) dengan motif kepentingan agama dan politik aliran, maupun antar masyarakat dengan negara/pemerintah (konflik vertikal). Konflik-konflik tersebut merupakan,  manifestasi yang menggambarkan belum tertatanya Visi Kebersamaan dalam memposisikan nilai kepelbagaian (kemajemukan) dalam sikap, tindakan dan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Karena itu GMIM jangan sampai terperangkap pada peran yang hanya berorientasi kedalam gereja dan jemaat tapi bangunlah peran pelayanan GMIM,” ujar Dondokambey.

Selain itu Diutarakan Olly, guna menatap bentangan arah pelayanan yang menanti, GMIM dituntut untuk terus berkontribusi bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Menurut Dia, saat ini Pemerintah Provinsi Sulut lagi giat-giatnya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.Karena sejak Bulan Juli, Pemerintah Provinsi Sulut telah membuka penerbangan langsung dengan 8 kota di Tiongkok ke Manado, dan sampai saat ini sudah 22.300 wisatawan mancanegara termasuk wisatawan Tiongkok telah melakukan kunjungan wisata di Sulut.

“Sehingga Saya pun merasa terkejut dengan kedatangan ribuan wisatawan ini.Tapi semua itu terjadi karena torang samua ciptaan Tuhan,” tutur Dondokambey berharap GMIM terus berkontribusi bagi kemajuan pembangunan daerah dan bangsa.

Kegiatan yang dipimpin Ketua BPMS Sinode GMIM Pdt DR H WB Sumakul, dihadiri ribuan Pelayan Khusus baik Penatua, Syamas dan Pendeta yang berdatangan dari 113 Wilayah dan 946 Jemaat berlangsung dalam suasana meriah, dimana berbagai pujian syukur dinaikan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala Gereja, dihadiri Walikota dan Wawali Bitung Max Lomban dan Mourits Bwrhandus, Anggota DPD RI Stevan BAN Liow, anggota Deprov Sulut Dra Adriana Dondokambey dan Edison Masengi, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi. (Egen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.