Minut, Swarakawanua.com – Wajah baru yang menghiasi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sangat mendongrak popularitas.
Iya, siapa lagi jika bukan Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Ia resmi bergabung di PSI dan dipercayakan menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI pada Senin, 25 September 2023 lalu.
Menjabatnya Kaesang sebagai Ketum PSI, membuat Elektabilitas PSI meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Grace Natali saat Kaesang mengunjungi bumi nyiur melambai, Jumat 13 Oktober 2023.
Kaesang ditemani, Grace Natali Louisa selaku Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha anggota Dewan Pembina DPP PSI, Raja Juli Antoni Sekjen DPP PSI yang juga sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Isyana Bagoes Oka dan Ketua DPD PSI Sulut Melkhy Jakhin Pangemanan.
Grace mengungkapkan rasa syukurnya mendapat tanggapan positif dari masyarakat dengan hadirnya Kaesang di PSI.
“Terima kasih masyarakat memberikan tanggapan yang positif usai Masbro Kaesang bergabung di PSI sehingga dari hasil poling elektabitas PSI meningkat 3%. Untuk internal partai, responnya positif sekali, baik dari Caleg maupun Kader semangatnya nambah berkali-kali lipat,” ungkap Grace.
Grace membeberkan, usai menjabat sebagai Ketum PSI, Kaesang tidak memiliki hari libur.
“Mas Ketum Kaesang sampai hari ini, setiap harinya keliling bertemu masyarakat. Sama sekali tidak ada libur,” ucapnya.
Mantan pembawa berita dan jurnalis itu mengungkapkan, dipilihnya Kaesang sebagai Ketum bak orang pacaran, harus cocok ada kemistrinya.
“PDKTnya lama, prosesnya lama, kenalannya lama sehingga sama-sama merasa cocok,” tutur Grace.
Ia berharap, kehadiran Kaesang dapat mewujudkan harapan PSI bisa sampai di Senayan.
Ditanya soal target PSI di Sulawesi Utara, Grace optimis bisa ada satu fraksi baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Kita ingin agar ada satu fraksi di Provinsi dan juga Kabupaten/Kota. Secara nasional kita mengikuti mas Ketum kita lolos threshold 4%, sekitar 26-27 kursi,” tukas Grace Natali.
Penulis: Mario Sumilat