SULUT, Swarakawanua.com – Kejuaraan catur terbuka dalam rangka HUT ke-52 resmi dibuka, untuk itu Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE berharap turnamen ini menghasilkan atlet-atlet Sulut berprestasi di ajang Nasional.
Demikian diungkapkan Gubernur yang diwakili Karo Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong MSi saat membuka kejuaraan catur terbuka 2016 dengan memperebutkan piala bergilir Gubernur Sulut dan hadiah uang pembinaan, Selasa (27/9) di Hall B KONI Sario Manado.
Dikatakan Gubernur, turnamen ini akan berdampak positif terhadap kemajuan olahraga di Sulut terutama cabang catur.Apalagi beber Olly, para atlet catur Sulut yang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat belum mampu meraih prestasi yang bagus.
Sementara, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sulut Wolter Rumapar meminta para pecatur menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan.
‘’Ini adalah turnamen pertama yang digelar SIWO PWI Sulut di masa kepengurusan periode 2016-2020.Diharapkan event ini akan terus digelar setiap Tahun,” pintanya.
Diketahui turnamen yang akan berlangsung selama dua hari (27-28/9) dilaksanakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sulut bekerjasama dengan Percasi Sulut, yang diikuti 64 atlet dari Sulut, Palu,Tangerang, dan Banten.
Sepanjang babak pertama turnamen catur Piala Gubernur, sejumlah Master Nasional (MN) bertumbangan.Diantaranya Master Nasional (MN) Bram Bolegraf menyerah dari pecatur non master Dolfie Badaru. Kemudian MN Jefry Tjali tumbang di tangan pecatur Gats Makhanap, dan MN Ronny Kasenda yang memberikan kemenangan kepada Rima Narande. Kekalahan juga dilami Master Percasi (MP) Iwan Dunggio yang takluk dari pecatur Dennis Manapode.
Namun pecatur unggulan utama asal Tangerang Banten, Master Internasional (MI) Reza berhasil mengalahkan Daud Hary Lang, Begitu juga MN Guntur Mokoginta menyingkirkan Ferro Lah. (Egen)