TOMPASO, Swarakawanua.com– Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menjadi Irup dalam upacara militer pemakaman jenazah Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Gubernur Sulut periode 2005-2010 dan 2010-2015, di pekuburan keluarga, Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat 19 Februari 2021.
SHS yang juga Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018-2021 meninggal dunia dalam usia 76 tahun 25 hari di RS Siloam Jakarta pada Sabtu pekan lalu.
Prosesi pemakaman digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 dan dihadiri oleh Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Bupati Minahasa Roy Roring dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.
Di hadapan keluarga dan masyarakat yang hadir dalam pemakaman tersebut, Gubernur Olly menyampaikan belasungkawanya atas kepergian almarhum.
“Kepada keluarga almarhum saya selaku inspektur upacara dan atas nama masyarakat dan teman sejawat almarhum menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ucapnya.
Gubernur Olly juga tak lupa mendoakan keluarga almarhum, keluarga Sarundajang-Laoh Tambawun untuk tetap tabah dan sabar serta selalu dalam perlindungan Tuhan.
“Dengan memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Diterangkannya bahwa dengan kepergian SHS maka Sulut telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
Untuk itu ia meyakini bahwa rencana Tuhan bagi almarhum adalah yang terbaik, demikian juga bagi keluarga. “Saya kira apa yang Tuhan pilih bagi almarhum tentunya juga yang terbaik bagi keluarga,” ujarnya.
Lebih dalam lagi, Gubernur Olly meminta kepada kepada masyarakat Sulut agar bersama-sama mendoakan almarhum dan memaafkan apabila ada kekhilafan yang dilakukannya. “Saya memohon hadirin sekalian kiranya lapangkan dada untuk segala kesalahan almarhum semasa hidupnya,” tutup Gubernur.(hbm)