MANADO, Swarakawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus memberikan perhatian khusus bagi tenaga kesehatan dan guru di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).
Bentuk perhatian tersebut berupa pemberian insentif tambahan bagi seluruh tenaga pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Kami akan berikan insentif supaya mereka tidak suka cepat-cepat pindah,” kata Yulius Selvanus ketika membuka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan SLB di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (26/05/2025).
Menurut Selvanus, tingginya harga bahan pokok dan keterbatasan pelayanan mendasari pemberian insentif tambahan bagi tenaga kesehatan dan guru di wilayah 3T.
“Pemprov Sulut berupaya untuk meningkatkan perekonomian yang ada wilayah 3T,” ujar Selvanus.
Saat ini sedang dilakukan kalkulasi dan peehitungan jumlah insentif yang tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
“Dalam APBD Perubahan, insentit ini sudah berjalan,” tukas Selvanus.(mey)