Hampir Setengah Populasi Masyarakat Adalah Perempuan, Wagub Kandouw: Kemajuan Perempuan Akan Menjadi Kemajuan Bangsa

oleh -298 Dilihat

 

MANADO, Swarakawanua.com— Peringatan Hari Ibu digelar Pemprov Sulut pada Kamis 23 Desember 2021, di Aula Mapalus kantor gubernur. Peringatan Hari Ibu dihadiri Wagub Sulut Drs Steven Kandouw didampingi Ketua TP PKK Provinsi Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Daerah Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kandouw menyampaikan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati. “Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Tanggal ini dipilih untuk menghormati Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada tahun 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia. Maka dari itu, peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,” katanya.

Wagub Sulut Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutannya.(Foto: ist)

Menurut Kandouw, hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun, kesetaraan ideal yang dicita-citakan belum sepenuhnya tercapai, karena banyaknya tantangan mulai dari masih mengakarnya budaya patriarki hingga permasalahan akibat dari pandemi Covid-19. “Meski begitu, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka, karena satu yang tidak berubah, perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya,” ungkapnya.

Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2021 di Aula Mapalus kantor gubernur, Kamis 23 Desember 2021.(Foto: ist)

Kandouw mengharapkan agar PHI tahun ini dapat menjadi moment perayaan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus pengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. “Dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan bangsa sehingga perjuangan mencapainya menjadi kewajiban semua pihak pula,” terangnya.

Kita semua, baik perempuan maupun laki-laki, diajak mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan. “Selamat Hari Ibu, perempuan-perempuan Indonesia. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” tandasnya.

Sambutan Kepala Dinas P3AD Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS saat menyampaikan laporannya.(Foto: ist)

Sebelumnya, Kepala Dinas P3AD Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS dalam laporannya menuturkan, PHI merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan
perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. “Selain itu, perlu kita pahami bersama bahwa Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan Hari Ibu di negara lain karena identik dengan tonggak pergerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif untuk memajukan bangsa, lewat pembangunan yang berkesetaraan gender lewat kerja nyata dan kerja kolaboratif,” imbuhnya.

Kegiatan yang melibatkan perwakilan beberapa organisasi perempuan di Sulut ini turut dihadiri oleh Sekdaprov Sulut Gamy Kawatu, dan Ketua DWP Sulut Paula Kawatu-Mantiri.(dkips)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.