Hanura : Hubungan Jokowi-Prabowo Tak Transaksional

oleh -105 Dilihat

JAKARTA, Swarakawanua.com – Hubungan baik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto belakangan ini memunculkan isu perombakan kabinet, alias reshuffle.

Namun, politikus Partai Hanura di DPR, Dadang Rusdiana, tidak yakin hubungan itu berujung pada pemberian jatah menteri.

“Komunikasi politik Jokowi dengan Prabowo adalah bagian penting dalam menjaga kebersamaan antarelit dalam memajukan bangsa ini,” kata Dadang di Senayan Jakarta, Jumat 30 Desember 2016.

Sekretaris Fraksi Hanura itu menilai, komunikasi politik yang intensif Jokowi dengan Prabowo tidak berhubungan dengan reshuffle.

Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tahu saat yang tepat, untuk melakulan reshuffle, sesuai dengan kebutuhan. 

“Saya percaya, Pak Prabowo tidak akan memanfaatkan komunikasi ini untuk kepentingan mendorong reshuffle. Dan, Pak Jokowi pun adalah tipe orang yang tidak bisa ditekan oleh siapa pun,” ujar anggota Komisi X ini.

Selain itu, Dadang juga menegaskan reshuffle adalah hak Jokowi sepenuhnya. Dadang yakin, Jokowi dan Prabowo lebih mementingkan kepentingan lebih besar, ketimbang soal kursi menteri.

“Hubungan baik antarelit tidak selalu harus transaksional politis seperti itu. Saya percaya, kedua tokoh ini lebih mengedepankan kepentingan yang lebih besar, tidak akan terjebak pada bagi-bagi kursi menteri,” kata Dadang. (Egen)

582d8d9ee12b5-pertemuan-presiden-jokowi-dan-prabowo_663_382

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.