MANADO,Swarakawanua.com-Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara (Sulut) Hendra Toku Makalalag mengatakan, saatnya pekerja migran sebelum bekerja diluar negeri harus menguasai bahasa negara tujuan. Hal tersebut dikatakannya kepada sejumlah wartawan senin, 25 Januari 2021 diruang kerjanya.
“Penguasaan bahasa asing seperti jepang dan mandarin sangat dibutuhkan oleh pekerja migran Indonesia saat ini, karena paling tidak bisa berkomunikasi di tempat mereka bekerja,”ucap Makalalag.
Hendra Makalalag pun berharap tenaga kerja atau pekerja migran Sulut bisa berbahasa asing dengan baik, seperti bahasa jepang.
“Sangat penting penguasaan bahasa mengingat kerja para pekerja migran tersebut lebih banyak diarahkan sebagai jasa ditempat mereka bekerja seperti dirumah jompo, dan sejumlah perusahaan tertentu,”tuturnya.
Menurut Makalalag yang dibutuhkan BP2MI Sulut untuk bisa bekerja sama dengan.pemerintah daerah Sulut.
“Kami sudah menyurat Gubernur Sulut, untuk penyampaian program dan tujuannya,kiranya dapat dijawab segera mengingat juga akan didik dan dilakukan pelatihan terhadap pekerja sulut sebelum ditempatkan di negara tujuan,”kata Makakalag.
Sementara itu jumlah pencari kerja disulut semakin meningkat setiap tahun.
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BP2MI Sulut, momen ini diharapkan dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti pemerintah daerah, apalagi semangat undang-undang nomor 18 pasal 40.tentang kewajiban pemerintah daerah menanggulangi setiap pekerja disulut,”pungkasnya.(Feicy)
