Jakarta, Swarakawanua.com – Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Seminar Nasional Unit Donor Darah (UDD) Tahun 2025 selama dua hari, 16–17 Juli, di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta.
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Unit Donor Darah PMI yang Profesional dan Transparan untuk Mendukung Kemandirian Darah Nasional.”
Kegiatan dipimpin langsung Ketua Umum PMI Pusat, Dr. (H.C.) H. Muhammad Jusuf Kalla, dihadiri seluruh pengurus PMI se-Indonesia.
Dikatakan Ketum PMI Jusuf Kalla, pentingnya ketersediaan darah yang aman, cukup, dan berkelanjutan sebagai bagian dari kerja kemanusiaan yang sistematis dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Rakernis ini menjadi forum nasional bagi seluruh UDD PMI dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Agenda utama mencakup evaluasi kinerja, pertukaran praktik baik, dan perumusan strategi penguatan sistem layanan donor darah.
Sementara Ketua PMI Minahasa Utara (Minut) Kristi Karla Arina mengungkapkan, ada beberapa poin strategis yang disampaikan Ketua Umum PMI Yusuf Kalla.
“Di antaranya yang dapat kami kutip pentingnya pengelolaan darah yang berkualitas, aman dan profesional sebagai wujud nyata pelayanan kemanusiaan,” ungkap Kristi.
Lanjut dia, Kami percaya bahwa kolaborasi dan berbagi pengalaman antar unit donor darah akan membawa dampak positif bagi pelayanan kemanusiaan di Indonesia.
Kristi mengajak khususnya masyarakat Minahasa Utara, agar seluruh pihak bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.
“Mendonorkan darah kita, berarti kita sudah membantu sesama, setetes darah bisa menyelamatkan satu nyawa,” ucap istri Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung.
Perlu diketahui, dimasa kepemimpinan Kristi Karla Arina, pelayanan PMI Minut semakin meningkat.
Salah satunya terkait pelayanan 1×24 jam, dimana sebelumnya PMI Minut tidak melayani 1×24, tapi tangan dingin Kristi mampu meningkatkan pelayanan.
Penulis: Mario Sumilat
