Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Badonci Kawanua Jaya melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pembeli dari China senilai USD 3 juta.
Mila Amelia Manager Badonci Kawanua Jaya mengatakan, kesepakatan yang ditandangani ini berupa pesanan produk aneka keripik buah dan tuna chips.
Selanjutnya akan dilakukan perjanjian kerjasama setelah semua regulasi untuk ekspor telah terselesaikan.
Menurutnya, saat ini sejak diusahakan penerbitan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) yang dibantu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado.
HACCP ini akan digunakan untuk pengurusan rekomemdasi dari badan pengawasan makanannya China.
“Jika telah mengantongi rekomendasi dari bpomnya China maka akan segera dibuatkan perjanjian kerjasama dan bisa dilakukan pengiriman prodik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Manado Hendrik Waroka mengapresiasi MoU antara Badonci Kawanua Jaya dengan buyer dari China.
“Ini prestasi luar biasa bagi IKM dan UMKM Kota Manado, kami siap bantu,” ujar Waroka.
Dikatakannya, hal ini diharapkan menjadi rangsangan bagi para pelaku UMKM dan IKM Kota Manado untuk terus berinovasi dengan produk.
“Produk hasil olahan pertanian dan perikanan Kota Manado di minati secara global dan bisa menembus pasar internasional,” tutup Waroka.(mey)





