MINAHASA, swarakawanua.com – Memasuki akhir tahun 2022, cuaca ekstrem mulai terjadi di sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa, Beberapa hari terakhir ini. curah hujan cukup tinggi termasuk melanda Kecamatan Langowan Utara
Menanggapi hal ini, Hukum Tua Desa Taraitak Satu, Nixon Aruperes mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrim.
” Bagi warga warga masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap bencana alam yang bisa saja terjadi atas dampak dari curah hujan tinggi juga termasuk angin kencang yang dapat memicu bencana hidromologi. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang dan juga gelombang tinggi di laut,” ucap Nixon kepada swarakawanua.com. Sabtu, (29/10) di Desa Taraitak Satu
Kata Nixon, agar masyarakat menghindari tempat-tempat rawan terjadinya bencana, tanah longsor, pohon tumbang juga gelombang tinggi di laut yang akan mengakibatkan terjadinya korban
” Terkait dengan itu, maka diimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat Desa Taraitak Satu untuk menghindari aktivitas di tempat rawan. Seperti rawan tanah longsor, gelombang tinggi laut dan di bawah pohon rentan roboh yang diakibatkan angin kencang dan hujan deras,” tuturnya. (*/win)