SULUT, Swarakawanua.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2016 diketuai Ny Ivonne Silangen-Lombok beserta Pengurus organisasi Isteri para Pejabat Pemprov Sulut, diwarnai HUT ke 49 Tahun, Istri tercinta Gubernur Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, mengagendakan anjangsana ke Panti Jompo para Warga Lanjut Usia (Lansia),
Anajangsana bersama para penghuni UPTD Balai Penyantunan Lanjut Usia “Senja Cerah” Dinas Sosial Provinsi Sulut, dirangkaikan ibadah Pra Natal Kelahiran Yesus Kristus, Senin (12/12) di Kelurahan Paniki (Manado).
Suasana ceria dan larut dalam kebersamaan tercipta manakala Penasehat DWP, First Lady Nyonya Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan yang dalam keseharian mendampingi Gubernur Olly Dondokambey SE, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provunsi Sulut, secara spontan dipercayakan para Pengurus DWP menyalakan Kue Tart Ulang Tahun bersimbolkan angka 49.
Sosok Wanita Ayu Keibuan, kelahiran Makasar 12 Desember 1967 ini, tak kuasa menahan isak sesaat dan haru, ketika perayaan hari Istimewanya, digelar bersama para Lansia yang memberi doa dan restu atas ketambahan usia, figur Ibunda terkasih dari 2 (Dua) Putra yakni Rio Alexander Dondokambey, dan Samuel Ray Dondokambey.
Keceriaan berbalut syukur, akan jalinan Kasih Silaturahmi, tak cukup berhenti ketika oleh Nyonya Rita Dondokambey-Tamuntuan, Putri Tombulu dari Keluarga Besar Tamuntuan-Kelles ini, membagikan bingkisan sebagai tali kasih dan rasa kepedulian kepada Lansia yang berjumlah 50 Warga (Laki : 17 orang, Wanita: 33 orang).
Penghuni Panti, berusia antara rata-rata 65 -70 Tahun dari keluarga kategori kurang mampu dan Pra Sejahtera.
Dikesempatan merayakan HUT, Tamuntuan yang didampingi Kadis Sosial dr Grace Punuh MPH, Kepala UPTD BPLU “Senja Cerah” Grace Bukara SH, Kabag Humas Pemprov Sulut, Roy Saroinsong SH, pada peninjauan sejumlah sarana Wisma, kondisi beberapa bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 500 M3, sejak dibangun pada Tahun 1976, termasuk salah satu fasilitas bilik kamar yang dihuni Lansia paling tua berusia 83 Tahun, dirasakan perlu pembenahan dan rehabilitasi akan keberlangsungan Infrastruktur tempat hunian para Lansia, sambil berharap akan adanya ketersediaan dana dari Pihak Pemerintah Pusat maupun Pemprov Sulut.
Sebagaimana diketahui, Aksi Sosial dan kepedulian yang tulus akan keberadaan sosok seorang Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, begitu lekat dengan Kaum Wong Cilik, dimana pada beberapa kesempatan, terlihat akrab dan hangat bersama Anak Panti Asuhan, Penyandang Disabilitas, baik Keterbelakangan Mental, Tuna Rungu, Lumpuh, Tuli, Buta dstnya, termasuk Anak para Petugas Kebersihan Kota. (Egen)