Minut, Swarakawanua.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar ceremonial di kantor Bupati, Senin 21 November 2022.
Ceremonial tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Minut ke-19.
Namun hal yang berbeda dilakukan Komunitas Likupang Raya (KLiR) dalam mensyukuri bertambahnya usia Kabupaten Minahasa Utara.
Dipimpin langsung Ketua Harian KLiR Jelly Maramis, memilih menanam bibit pohon Mangrove di Hutan Mangrove, Desa Serawet, Kecamatan Likupang Timur.
Penanaman bibit berlangsung di dua titik hutan Mangrove, salah satunya di Pulau Napomanuk.
Pada kesempatan itu Jelly Maramis mengatakan, kegiatan ini bukan semata-mata pencintraan melainkan rasa tanggungjawab kita melestarikan alam yang kita miliki.
“Kadang kala orang berpikir harus ada dana dulu baru kita melakukan sesuatu, kita bisa berada sampai di titik ini semua karena komitmen yang di buat teman-teman KLiR,” kata Maramis.
Meskipun tanpa adanya sentuhan pemerintah KLiR tetap pada pendirian, membangun Likupang setulus hati.
“Masing-masing kita memiliki jejaring, buatlah satu menjadi dua, dua jadi empat dan empat menjadi delapan hingga seterusnya,” ucap Maramis.
Dikatakan Maramis, Hutan Mangrove Desa Serawet bisa saja bersaing dengan Desa Budo yang kini telah menjuarai kategori digital dan kreatif dalam lomba ADWI 2022.
“Desa Serawat memiliki Storynomics Tourism, kita bisa menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara melalui adat dan budaya,” ungkapnya.
Ia berharap, apa yang dilakukan saat ini, bisa dirasakan oleh anak, cucu mereka nanti.
Turut hadir dalam giat, Kelompok Nelayan Elang Laut Serawet (Knels) Jemmy Martin, Komunitas Pecinta Alam Likupang (KPAL) Febri Ismail, Direktur Bank Sampah Likupang Raya Yudith Rondonuwu, Founder Mulu Tarabe Dave Lolowang. (MJS)