HUT Wanua Tosuraya Ke-193, Ompi: Dijadikan Momentum Mempererat Tali Persaudaraan

oleh -646 Dilihat

MITRA, Swarakawanua.com-Peringatan HU T Wanua Tosuraya ke-193 tahun, Pemerintah Kelurahan Tosuraya, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dijadikan momentum mem pererat tali persaudaraan.

Adapun serangkaian kegiatan menyambut HUT Wanua Tosuraya ke-193 diantarnya, jalan sehat mengelilingi wilayah, siaran perkuburan mantan hukum tua/ lurah, kemudian dilanjutkan dengan ibadah syukur bersama yang dipimpin Ketua BPMJ GMIM “Sentrum Dame Tosuraya” Pdt. Lenny Kolulun, M.Th.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Lurah Tosuraya Beny Ompi, SE, sekaligus pembacaan sejarah Wanua Tosuraya.

“Saya berharap, semoga peringatan HUT Wanua Tosuraya bisa terjalin tali persaudaraan antar pimpinan bersama seluruh Wanua Tosuraya. Demi mewujudkan Tosuraya yang Hebat,” ujar Benny, Minggu 29 Januari 2023.

Kesempatan tersebut Ompi mengucapkan, terima kasih kepada anggota Dewan, camat, Kaban, dan para Lurah dan perangkat serta warga masyarakat.

“Pada hari ini dalam syukuran di rumah kita masing-masing, agar mengedepankan keramahan selaku tuan dan nyonya, serta menjaga bersama keamanan,” pungkas Ompi.

Sementara itu Camat Ratahan Arce Kalalo, SH dalam sambutan mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Mitra, Bapak Bupati James Sumendap, SH, MH, wakil Bupati Drs. Jesaja Jocke Legi, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM mengucapkan, Selamat HUT Wanua Tosuraya dihari ini 193 tahun.

“Momentum sukacita ini, seperti juga dalam khotbah kita tadi. Kita harus merawat, kita musti baku-baku bae, baku-baku sayang, baku-baku tongka,” ucap Kalalo.

Dilain pihak anggota Dewan Semuel Montolalu, SH, sambutannya mengatakan, mengulang kembali masyarakat wanua Tosuraya. Pada waktu perayaan HUT pada tahun kemarin yakni, adat istiadat torang harus menghormati orang tua kita, para pemimpin wanua yang sudah mendahului kita, taman adat juga kita harus jaga dan pelihara.

“Seperti batu pasak wanua Tosuraya yang ada, karena itulah yang membawa kita sehingga kita bisa ada sampai sekarang ini. Dengan persatuan dan kesatuan torang wanua Tosuraya dengan dipisahkan menjadi tiga kelurahan, tetapi kita disatukan dengan serikat sosial duka. Saya selaku anggota dewan terus berupaya berjuang baik jalan perkuburan dan lain sebagainya ini demi pembangunan di Wanua Tosuraya,” tutup singkat Montolalu. (CIA)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.