Minut, Swarakawanua.com – Dalam rangka memperingati World Blood Donor Day 2023, Pemkab Minut di Pendopo kantor Bupati, menjadi langkah awal perjalanan estafet PMI Minut.
Perjalanan panjang PMI Minut dalam mensosialisasikan betapa penting peran serta masyarakat dalam misi kemanusiaan dilalui dengan sukacita.
Ungkapan “Kami keluarga saat ini sangat membutuhkan darah” bisa kita temui setiap hari. Iya hal itu dapat ditemukan dalam dunia sosial media.
Banyak postingan orang-orang yang membutuhkan golongan darah tertentu. Hal itu diungkapkan Ketua PMI Minut, Kristi Karla Arina (KKA), Sabtu 1 Juli 2023.
Ia harus mengakui, tingkat kesadaran masyarakat tentang donor darah masih kurang.
“Masih banyak masyarakat yang temakan dengan pemahaman-pemahaman yang tidak benar terkait donor darah,” ungkapnya.
Padahal menurut KKA, donor darah selain membantu orang lain, juga sangat baik buat kesehatan sendiri.
Untuk itu kata KKA, PMI Minut menggelar estafet donor darah guna mensosialisasikan apa manfaat ketika kita mendonorkan darah.
“Memang beberapa kali PMI Minut menggelar giat donor darah di desa-desa, kami hanya 4-6 kantong darah, itu membuktikan masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang donor darah,” kata KKA.
Dikatakan KKA, salah satu yang harus diketahui masyarakat khususnya ibu hamil, mereka harus menyiapkan minimal 5 kantong darah sebelum proses melahirkan.
“Dalam aturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 92 tahun 2015 tentang petunjuk teknis pelaksanaan program kerjasama antara mo Puskesmas, Unit Transfusi darah (UTD), dan Rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu.
Ia mengungkapkan, banyak terjadi angka kematian kepada ibu hamil saat melahirkan akibat pendarahan.
“Banyak kejadian saat melahirkan ibu hamil mengalami pendarahan dan stok darah yang dibutuhkan kosong. Itu yang menjadi kendala, untuk itu pendonor yang disiapkan ibu hamil harus mendonorkan darahnya 10-14 hari sebelum proses melahirkan,” terangnya.
Katanya, tujuan utama PMI Minut untuk menekan angka kematian pada ibu hamil.
“PMI Minut sampai saat ini bekerjasama dengan empat rumah sakit, tingkat permintaan darah sangat tinggi. Jadi target dari PMI Minut 500-600 kantong darah setiap bulannya,” beber KKA.
Meski begitu, istri Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung meyakini, perlahan masyarakat tidak akan ragu apalagi takut dengan donor darah.
Bakti Sosial sekaligus menutup Estafet Donor Darah Sukarela PMI Minut disambut antusias Jemaat GMIM Musafir Sukur, Kelurahan Airmadidi, Minahasa Utara. (MJS)