Ini Pesan Rizya Ganda Usai Di Kukuhkan Sebagai Bunda Tim Pendamping Keluarga Minahasa Utara

oleh -2090 Dilihat

Minut, Swarakawanua.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Rizya Ganda Davega di kukuhkan sebagai Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK) Minut oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Penyematan tanda berupa pengalungan selendang Bunda TPK Kabupaten Minahasa Utara oleh Kepala BKKBN Sulut Diano Tandaju yang diwakili Sekertaris Lady Ante digelar di JG Center, Jln Sukarno, Senin (27/03/2023).

Pengalungan selendang Bunda TPK merupakan rangkaian dari kegiatan pengukuhan 9 Bunda dan 1 bapak TPK di 10 Kecamatan juga launching Dapur Sehat dan Launching Mars Stunting hasil karya Bupati Minut Joune Ganda.

Diano Tino Tandaju yang di wakili Sekretaris Lady Ante, dalam sambutanya mengatakan pengukuhan Bunda Stunting Minahasa Utara merupakan yang pertama dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulut.

“Minahasa Utara merupakan Pionir karena merupakan kabupaten pertama yang dikukuhkan sebagai Bunda pendamping TPK,” katanya.

Untuk itu Sek Lady Ante berharap para Bunda TPK dapat menjadi lokomotif dalam menyebarkan informasi hingga ke desa/kelurahan, memberikan perhatian dan pembinaan pada para ibu hamil agar mereka kelak menjadi calon orang tua yang cerdas, sehat dan melahirkan anak-anak yang sehat dan berkualitas.

Sementara itu Ketua TP-PKK Minut dalam sambutanya mengatakan Atas nama keluarga pribadi saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan ini.

“Stunting saat ini menjadi persoalan penting dan serius di negara kita. Keberadaan Stunting menjadi ancaman dan bahaya bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus pembangunan bangsa,” kata Rizya.

Ia berharap, dengan hadirnya Bunda pendamping TPK dapat segera bergerak bersama dengan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk melawan Stunting.

“Penguatan ini akan menjadi penggerak dan motivator sebagai Tim Pendukung Keluarga, kita akan menjadi pionir, motivator bagi masyarakat, dan kita akan bergerak, bekerja sama melawan stunting untuk memajukan Indonesia dan membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah demi kesejahteraan masyarakat, bekerjalah bersama-sama, bersama-sama lah bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama dalam penanganan stunting.

Sementara itu, Bupati Joune Ganda didampingi Wabup Kevin William Lotulung mengatakan saat ini penanganan stunting di Minahasa Utara masih 3%, dan itu jauh di bawah target Presiden Jokowi yang sebesar 14% pada 2024. namun ada indikasi peningkatan jumlah anak yang masuk kategori stunting.

“Fokus penanganan stunting selain anak yang sudah stunting adalah ibu hamil atau remaja yang akan memiliki keluarga yang berpotensi memiliki anak stunting. Tugas dari bunda-bunda pendamping ini untuk bisa menyampaikan bahwa jangan sampai terlalu mudah untuk menikah. Selanjutnya yang kedua adalah memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang produktif untuk menjaga jarak kehamilan jangan terlalu dekat. Dan yang ketiga jangan melahirkan diusia terlalu tua dan yang terakhir jumlah anak jangan terlalu banyak,” jelas Joune Ganda.

Joune Ganda menambahkan Program BKKBN sekarang bukan mengedukasi dua anak tapi sudah diganti keluarga berkualitas.

“Keluarga berkualitas ini artinya disesuaikan dengan kemampuan disesuaikan dengan kualitas hidup sehingga kalau memang ternyata keluarga ini mampu merawat mampu menyekolahkan mampu memberikan makanan bergizi mampu mengelola keluarga dengan baik maka ini akan bagus juga untuk bisa memiliki anak yang sepadan sesuai dengan kemampuan,” tukas Bupati Joune Ganda.

Turut Hadir dalam acara tersebut, Dandim1310 / Bitung Letkol Yoki Efriandi, Forkopimda Minut, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Henny Yohanes, Sekretaris Daerah Kabupaten Minut Novly Wowiling, Bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Pdt. Christiani Ivone Wowiling Lombogia, S.Th, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lady Ante, Jajaran Pemkab Minut, TP-PKK Kabupaten Minut dan Kecamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.