Minut, Swarakawanua.com
Cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) memberikan luka mendalam bagi para korban banjir dan tanah longsor.
Intensitas curah hujan yang tinggi membuat sejumlah Kabupaten/Kota terdampak banjir.
Beberapa Desa di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) turut mengalami dampak dari intensitas curah hujan yang tinggi.
Atas peristiwa tersebut, Pengusaha muda sukses Isak Tambani menggelar aksi penggalangan dana bersama Cabu-cabu Paku SQUAD (C2P) dan Komunitas Musik Manado (Komudo) di Jln Pertigaan Desa Tatelu-Pinlih, Kamis 2 Februari 2023.
Aksi kemanusiaan tersebut mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Minut, Joune Ganda – Kevin William Lotulung.
Bahkan, Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo dan Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi mengapresiasi aksi tersebut.
Kata Isak, Sulawesi Utara memiliki semboyan Sitou Timou Tumou Tou.
“Bencana alam tidak ada yang tau kapan dia datang, kita hanya menjalaninya saja, siapa lagi jika bukan kita yang harus saling menolong,” ucap Izhak.
Jalan pertigaan Desa Tatelu-Pinilih dipenuhi Penyanyi, Pemusik dan Pembawa acara atau biasa di kenal dengan MC (Master Of Ceremony).
Keingin melihat senyuman pada korban banjir meskipun keadaan cuaca rintik-rintik hujan, namun alunan musik dan suara yang merdu membakar semangat para misi kemanusiaan ini.
Isak mengatakan, seperti halnya Cabu-cabu Paku SQUAD yang mengibaratkan sebagai sebuah paku besar tertancap kuat dan hanya bisa dicabut dengan empat poin sebagai kekuatan yakni mempunyai arti, kebersamaan, gotong royong, dan bahu membahu dalam susah ataupun senang.
“Jadi, dari situlah kami menyimpulkan jika hal tersebut dapat menciptakan satu kesatuan yang solid dan kuat untuk C2P Squad dan Komudo,” tukasnya. (MJS)