Jadi Satu-Satunya Di Sulut Kabupaten Mitra Calon Percontohan Antikorupsi Dari KPK RI, Bupati Ronald Kandoli Sambut Baik 

oleh -106 Dilihat

MITRA, Swarakawanua.com-Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli sangat menyambut baik kehadiran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi di Wilayah Sulawesi Utara (Sulut). Bertempat di Kantor Bupati Mitra , Selasa 22 April 2025.

Adapun maksud dan tujuan Bimtek yang pimpinan Direktorat Pembinaan Serta Masyarakat KPK RI (Dit. Permasalahan KPK RI), dimana Kabupaten Mitra satu-satunya Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulut terpilih menjadi Calon Kabupaten Percontohan Antikorupsi tahun 2025.

Pelaksanaan Bimtek dihadiri oleh tim dari KPK yang dipimpin oleh Plh Direktur Andika Widiarto. Sedangkan dari Pemkab Mitra dihadiri Bupati Ronald Kandoli, wakil bupati Fredi Tuda, Sekretaris Daerah David Lalandos para Asisten, Staf Ahli, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mitra dan Para Camat.

Kepada awak media Bupati Ronald Kandoli mengatakan, pada prinsipnya kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara menyambut baik terpilihnya Kabupaten Mitra jadi Kabupaten satu-satunya di Sulut calon percontohan Kabupaten/Kota anti korupsi tahun 2025.

“Apa yang sudah disampaikan di bimtek tadi kita sudah mendengarkan bersama termasuk juga syarat-syarat dan kriteria kabupaten anti korupsi. Tentunya kami akan berupaya dan berkomitmen untuk memenuhi itu. Perlu juga kami sampaikan termasuk masalah kehadiran adalah hal yang paling penting dan masuk di salah satu indikator korupsi, makanya di awal pemerintahan kami, hal itu yang selalu di tekankan, karena korupsi itu dimulai dari hal-hal yang kecil,” jelas Kandoli

Dia juga menilai, tindakan korupsi tidak hanya sekedar pelanggaran hukum dan etika, tetapi juga bertentangan dengan HAM dan prinsip keadilan, serta ancaman terhadap kemanusiaan dan hak publik. Untuk itu, Pemkab Mitra akan terus berkomitmen untuk menutup celah korupsi dengan melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik, dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel.

Sementara itu Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiarto, mengapresiasi Kabupaten Mitra yang terpilih menjadi calon percontohan Kabupaten/Kota anti korupsi dari Provinsi Sulawesi Utara.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Pemkab Mitra. Karena untuk dipilih menjadi kabupaten percontohan ini harus memiliki delapan indikator, dan tentunya kabupaten ini telah memilikinya,” ucap Andika.

Menurutnya, program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi yang akan tersebar di setiap provinsi di Indonesia ini, memiliki peran yang penting demi menghapus dan memberantas praktik korupsi di dalam birokrasi pemerintahan.

Ia juga menambahkan bahwa pencegahan praktik korupsi tidak cukup hanya dengan perbaikan sistem saja, tapi juga penanaman nilai-nilai integritas dan pelibatan peran serta aktif masyarakat.(CIA)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.