Minut, Swarakawanua.com – 13 Juni menjadi hari bersejarah bagi Jemaat GMIM Kasih Kristus Desa Kauditan, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut).
Pasalnya, pada tanggal 13 Juni nanti, Jemaat GMIM Kasih Kristus genap 2 tahun setelah pemekaran dari Gereja GMIM Paulus Kauditan.
Saat ini Jemaat GMIM Kasih Kristus dipimpin Pendeta Cornelis Lontoh Kaunang. Sebagai pemimpin kini ia harus mengembalai 8 Kolom.
Menyambut HUT yang ke 2, Pendeta Cornelis Lontoh menggelar
beberapa kegiatan sosial. Salah satunya berkolaborasi bersama PMI Minut dengan aksi donor darah sukarela (DDS).
Minggu 28 Mei 2023, usai ibadah, para Jemaat nampak antusias mengikuti donor darah sukarela.
Dikatakan Pdt Cornelis Lontoh, ini menjadi salah satu bentuk pelayanan kita kepada manusia.
“Yesus mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan ini merupakan salah bentuk pelayanan kita kepada sesama manusia,” kata Cornelis.
Ditempat yang sama, dr. Novita Eirene Kaunang, Ketua Komisi Kesehatan Jemaat Kasih Kristus mengungkapkan, di luar sana banyak yang membutuhkan darah, hal itu bisa kita temui di berbagai sosial media.
“Puji Tuhan Jemaat sangat antusias mengikuti donor darah sukarela ini, saya berharap ke depan bisa diadakan secara rutin, yakni, tiga bulan sekali,” ungkap dr. Kaunang.
Terpisah, Ketua PMI Minut Kristi Karla Arina (KKA) saat dihubungi mengungkapkan terima kasih bagi Jemaat GMIM Kasih Kristus.
“Terima kasih karena sudah mau berbagi kasih dengan cara mendonorkan darah sukarela. Memang PMI Minut saat ini tengah menggenjot persediaan darah. Banyak permintaan sedangkan pendonor kurang,” kata KKA.
Ia berharap, ke depan Jemat GMIM Kasih Kristus bisa bersama lagi dalam misi kemanusiaan. (MJS)