Jemput Jenazah Helmud Hontong, Ini Kata Wagub Kandouw tentang Figur Almarhum

oleh -245 Dilihat
Wagub Sulut  Steven OE Kandouw menjemput jenazah Wakil Bupati Helmud Hontong, di VIP Room Pemprov Sulut Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis 10 Juni 2021 sore.(Foto: ist)

 

MANADO, Swarakawanua.com– Dukacita yang mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati Helmud Hontong tak hanya dirasakan oleh warga Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bahkan jajaran Pemerintah dan rakyat Provinsi Sulut ikut berdukacita atas meninggalnya Wabup Sangihe ini.
Kamis 10 Juni 2021 sore, Wagub Sulut Steven OE Kandouw dan Sekprov Sulut Edwin Silangen ikut menjemput kedatangan jenazah di VIP Room Pemprov di Bandara Sam Ratulangi . Tampak sejumlah tokoh penting lainnya ikut hadir.

Wagub saat diwawancara menyatakan rasa belasungkawa atas meninggalnya Alm Helmud Hontong. “Secara pribadi saya merasa kehilangan atas kepergian Wakil Bupati Helmud Hontong. Rasa-rasanya lebih dari petir di siang bolong ketika kita mendengar kepergiannya. Karena kita tidak pernah mendengar kalau Almarhum menderita sakit. Tapi kita percaya ini semua adalah kehendak Tuhan. Keluarga Bapak Helmud Hontong boleh berbangga karena memiliki ayah, saudara, yang mempunyai rekam jejak yang baik bagi kita semua, menjadi suri tauladan, berkali- kali menjadi anggota legislatif di Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga menjadi wakil bupati, yang menunjukkan komitmen dan integritas yang luar biasa. Tapi dengan kejadian ini, pertama-tama bagi kita mempertebal iman percaya bahwa Tuhan itu Yang Maha Kuasa, kita berencana tapi Tuhan yang menentukan. Yang kedua, tentu saja memberi kekuatan kepada kita semua untuk selalu bersatu, kuat menghadapi apa saja, tetap kompak terutama setelah ditinggalkan oleh Almarhum,” kata Wagub usai memberikan penghormatan kepada jenazah Almarhum Helmud Hontong.


Sebagaimana diketahui, Alm Helmud Hontong dijelaskan meninggal dalam pesawat ketika perjalanan pulang dari Bali dengan pesawat dan transit di Makassar. Dalam surat keterangan dokter pemerintah yang bertanggungjawab di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, dijelaskan, dari hasil pemeriksaan pada jam 16.22 Wita, Almarhum dinyatakan telah meninggal dunia di atas pesawat rute Denpasar-Manado dalam penerbangan dari Denpasar ke Makassar tanggal 9 Juni 2021. Sebelumnya penumpang dinyatakan henti napas dan henti jantung oleh dr Timothy (penumpang pesawat yang sama) dan dilakukan penanganan Resuitasi Jantung Paru (RIP), pemberian oksigen sejak pukul 15.24. Menurut pendamping (ajudan), sebelum Almarhum tidak sadar, Almarhum batuk dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Jenazah Alm Helmud Hontong akan diberangkatkan ke Sangihe malam ini juga, dan akan disemayamkan di rumah duka di Sangihe.(gyp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.