MINAHASA, swarakawanua.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa dibawah kepemimpinan Bupati, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si (ROR-RD) mendulang banyak prestasi. Di tengah mewabahnya Covid-19, Prestasi tersebut kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Minahasa dimana dalam penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Audited oleh Badan Pemeriksa Keuangan Repulik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Sulut pada Senin, (3/5) Kabupaten Minahasa dinyatakan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Ini berarti bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa telah meraih kembali torahan prestasi WTP Ke Tujuh kali berturut-turut. Diketahui, WTP tersebut diberikan apabila LKPD dinilai memberikan informasi yang bebas dari salah saji. Dengan raihan WTP tersebut juga mencerminkan pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sesuai aturan perundangan.
Atas capaian tersebut Bupati Royke Roring dan Wakil Bupati, Robby Dondokambey menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada BPK-RI lebih khusus Perwakilan Sulut dengan tim pemeriksanya.
Lebih lanjut, ungkapan terima kasih juga disampaikan ROR-RD kepada Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD Minahasa, serta seluruh lapisan masyarakat atas semua doa dan dukungan terhadap kerja Pemkab Minahasa. Rasa bangga pun disampaikan kepada seluruh jajaran Pemkab Minahasa yang sudah bekerja keras sehingga hasil yang diperoleh pun sangat membanggakan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada BPK RI yang sudah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020. Bahwa ini adalah hasil kerja keras semua perangkat pemerintah termasuk rakyat Minahasa sehingga boleh mendapatkan WTP yang ketujuh kali,” ucap Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Roring, M.Si yang didampingi Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MM serta Ketua DPRD, Glady Kandouw, SE usai mengikuti acara penyerahan LHP Audited Tahun Anggaran 2020 di kantor BPK-RI Perwakilan Sulut.
Bupati menambahkan, dari temuan yang ada terutama dalam hal memaksimalkan pendapatan, sumber pendapatan yang belum dimaksimalkan seperti BPHTB dan pajak restoran.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Frits Muntu S.Sos, Inspektur Daerah, Ir. Alva Montong, Kepala BPKAD, Drs Hanes Wagey, MBA, Kabag Prokopim, Johnny Tendean, AP, MAP. (erwin)