MANADO, Swarakawanua.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado Steven Tumiwa, SPd, MPd turun langsung memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Bunaken dan Mapanget.
Program MBG ini dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Mapanget yang melayani 3.155 siswa dari 27 Sekolah yang ada dua kecamatan tersebut.
Selain mengunjungi sekolah-sekolah penerima manfaat MBG, Kadis Diknas juga berkesempatan mengunjungi SPPG atau dapur MBG untuk menyaksikan proses pembuatan makanan serta alur distribusi makanan.
Tumiwa mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah penerima manfaat sekaligus mengunjungi SPPG Mapanget yang merupakan dapur MGB kedua di Kota Manado.
“Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar serta mendorong prestasi akademik yang lebih baik,” ujar Tumiwa, Selasa (18/02/2025).
Menurut Tumiwa, Pemkot Manado juga menyiapkan program MBG yang tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2025.
Namun pelaksanaannya masih terus berkoordinasi dengan BGN agar sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) MBG.
Sesuai Juknis MBG dilaksanakan oleh setiap SPPG melayani 3500 siswa untuk sekolah dengan radius 6 kilometer dari SPPG.
Dengan jumlah siswa dari TK,-SMP sekitar 70an ribu maka Kota Manado membutuhkan sekitar 23-24 SPPG.
“Saat ini SPPG di Manado baru dua yakni di KODIM dan Mapanget jadi belum bisa dilaksanakan MBG secara menyeluruh di Kota Manado. Tapi kami terus berkoordinasi agar program ini bisa cepat dilaksanakan,” pungkasnya.(mey)
