SULUT, Swarakawanua.com – Kasus traficking merebak akhir-akhir ini di bumi nyiur melambai, pihak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pun tak tinggal diam berupaya menangani kasus tersebut.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut Erny B Tumundo melalui Sekretaris Badan Jouke Kairupan SE Jumat (27/1) sekira Pukul 11:00 Wita pihaknya telah berupaya menanggulangi masalah tersebut dengan didirikannya shelter yang merupakan perpanjangan tangan dari kasus traficking.”Kami telah mendirikan shelter bagi korban traficking sebagai perpanjangan tangan dari kasus-kasus traficking yang merebak akhir-akhir ini,” ujarnya.
Dilanjutkannya ini dilakukan untuk memfasilitasi korban-korban traficking yang didalamnya berupa makanan dan tempat tinggal, juga panduan psikolog untuk membuat mereka keluar dari zona traficking,”dalam shelter tersebut mereka difasilitasi untuk merubah cara hidup keluar dari zona hitam traficking,” katanya.
Selain itu ditambahkan Jouke pihaknya juga terus melakukan sosialisasi memberantas penyakit masyarakat tersebut,” tentunya kami terus melakukan sosialisasi-sosialisasi
memberantas traficking,” kuncinya.(Egen)
