MITRA, Swarakawanua.com– Aktivitas tambang di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sudah mulai meresahkan warga masyarakat terutama warga masyarakat asli Ratatotok, diduga ada Ratusan kendaraan alat berat yang beraktivitas disana. Disinyalir, dilakukan oleh perusahan luar.
Maka hal tersebut mendapat tanggapan keras dari Tokoh Masyarakat Ratatotok Kasim Malolonto, Minggu 21 November 2021, agar Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Mulyatno untuk mengusut tuntas perusahaan tambang ilegal yang memakai alat berat di Wilayah Tambang Rakyat tersebut.
Dimana dirinyapun menilai, perusahaan tambang tanpa izin telah merusak hutan dikarenakan telah memakai alat berat. Ke depan dirinya memastikan, jika dibiarkan maka akan berakibat banjir bandang akan menimpa warga masyarakat Ratatotok.
“Karena itu, saya selaku warga masyarakat Ratatotok tantang Kapolda Sulut yang baru agar mengusut tuntas perusahaan tamba ng ilegal yang telah menggunakan alat berat. Jangan nanti sudah memakan korban yang banyak baru diusut,” tegas Malolonto.
Dirinyapun memintakan kepada Pemerintah agar bertindak tegas, jangan membiarkan warga masyarakat akan menjadi korban.
“Setahu saya, pada waktu yang lalu sudah sempat Pemerintah Provinsi dalam hal ini pak Gubernur bersama Pemkab Mitra telah berusaha untuk melakukan penghijauan atau telah melakukan penanaman pohon. Namun sangat disesalkan, sampai saat ini fakta dilapangan. Masih banyak alat berat yang beroperasi di wilayah pertambangan,” pungkasnya.(CIA)
