MANADO, Swarakawanua—Kejaksaan Tinggi Sulut dan jajarannya cukup berperan terhadap pembangunan infrastruktur di Sulut. Hal tersebut dikatakan Gubernur Olly Dondokambey saat pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut, di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Senin 8 Juli 2019 malam.
Gubernur Olly mengatakan, kerjasama Pemprov Sulut dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut berjalan harmonis dan kondusif. Dan Gubernur optimis, meski ada pergantian kepemimpinan, namun kerjasama yang telah berjalan baik ini dapat terus berlanjut. “Sinergitas yang baik ini dapat mengoptimalkan jalannya pembangunan daerah,” ujar Gubernur.
Sebagaimana diketahui, Jaksa Agung RI HM Prasetyo, Kamis 4 Juli 2019 memimpin Upacara Pengambilan Sumpah, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kajati Sulut, di Sasana Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung RI di Jakarta. Upacara Pengambilan Sumpah, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kajati Sulut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-161/A/JA/06/2019 tanggal 21 Juni 2019 dan Surat Perintah Jaksa Agung R.I Nomor : PRIN-057/A/JA/06/2019 tanggal 28 Juni 2019.
Kajati Sulut baru yang dilantik dan diambil sumpah adalah Andi Muh. Iqbal Arief SH MH menggantikan pejabat lama M. Roskanedi SH yang telah dipromosikan menjadi Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI di Jakarta. Sedangkan Andi Muh. Iqbal Arief, SH, MH sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Sulut.
Selanjutnya, Gubernur Olly mengatakan, dengan sinergitas hubungan kerja yang baik dan komunikasi jalan terus sehingga banyak hal yang bisa dilakukan bersama dalam rangka membangun Sulut lebih hebat ke depan. “Atas nama Pemprov Sulut dan seluruh masyarakat Sulut mengucapkan terima kasih kepada Pak Roskanedi selama hampir dua tahun berada di Sulut pekerjaan kita bisa berjalan dengan baik dan selamat datang Pak Andi untuk melaksanakan tugas-tugas yang lebih besar,” kata Gubernur.
Diakui Gubernur, keberhasilan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan di Sulut tak terlepas dari pengawasan yang dilakukan jajaran Kejati Sulut. “Mulai tahun depan pembangunan infrastruktur di Sulut yang ditugaskan Presiden lebih banyak. Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan kepada kita dengan pengawasan dari kejaksaan bisa berjalan ketat, lancar dan aman, sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan ini,” ujarnya.
Jaksa Agung RI HM Prasetyo berpesan kepada para pejabat khususnya para Kajati yang baru dilantik dan mengucapkan sumpah agar mampu mengawasi dan mengendalikan penanganan dan penyelesaian serta penuntasan masalah dan perkara di wilayahnya masing-masing dengan sungguh-sungguh, selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran, kebaikan dan kebenaran mengedepankan sikap dan sifat yang mencerminkan integritas kapasitas dan personalitas segenap jajaran di lingkungannya.
Untuk itu, lanjut Jaksa Agung RI, pelaksanaan fungsi pengawasan dan pengawasan melekat menjadi sangat penting agar lebih ditingkatkan mencegah terjadinya peluang pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan disemua bidang dan urusan untuk memastikan bahwa komitmen diberlakukannya Zona Integritas dan pernyataan sebagai wilayah bebas dari korupsi menuju wilayah birokrasi bersih melayani benar-benar berjalan dengan baik dan diwujudkan dengan benar.(hms/gyp)