MANADO, Swarakawanua.com– Gerak cepat Pemerintah dalam mengantisipasi teroris di Indonesia patut mendapat acungan jempol. Selain dengan sigap mampu mengidentifikasi, kewaspadaan dan keamanannya terjamin sampai di daerah.
Termasuk daerah Sulut, yang adalah salah satu aset potensial Indonesia yang dikenal dengan kerukunan dan toleransi agamanya. Hebatnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mampu meminimalisir keresahan umat dalam melakukan ibadah memperingati Jumat Agung dan merayakan hari Raya Paskah, sehingga umat merasa terjaga, aman dan terlindungi.
Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ada di tengah-tengah masyarakat untuk melihat situasi dan pengamanan menjelang peringatan Jumat Agung hingga Paskah.
Kehadiran Kapolri penting, karena ada jaminan keamanan yang diungkapnya. Patut diapresiasi Kapolri, Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda yang mampu bersinergi, berjalan bersama melihat dari dekat situasi dan kondisi yang ada di gereja.
Inilah yang menjadikan Sulut semakin besar di mata dunia karena dalam keragaman mampu menciptakan situasi yang kondusif. Bahkan ibadah Kamis Putih yang dijalani umat Katholik bersama Kapolri boleh berlangsung dengan damai.
Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Steven yang tiada henti membuat masyarakat bangga dengan kinerja Pemprov, selalu mengedepankan kepentingan jemaat, umat dan masyarakat Sulut seutuhnya.
Gubernur Olly mengingatkan warga Sulut untuk tetap menjaga NKRI, menyatu dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, Ormas, Pemuda,TNI Polri dan Pemerintah. Tetap waspada agar Bidikan teroris tak mampu menembus Sulawesi Utara yang selalu mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sebagaimana diketahui,
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara dalam rangka memantau kesiapan pengamanan jelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah di Kota Manado, Kamis 1 April 2021.
Didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kapolri meninjau pengamanan di Gereja Katolik Katedral Manado termasuk juga di dalamnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam kesempatan itu juga Kapolri dan Gubernur menyempatkan diri mengikuti perayaan Misa Kamis Putih bersama dengan umat Katolik Manado.
Usai mengikuti perayaan misa Kapolri menjelaskan bahwa pihak keamanan memastikan perayaan Tri Hari Suci bagi umat Kristen dapat berjalan dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan perayaan mulai dari misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah berjalan dengan baik. Dan ini juga saya yakinkan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Nasrani, tidak usah terganggu dengan peristiwa yang terjadi, peristiwa bom Makassar akan kita ungkap sampai tuntas,” bebernya.
Kepada Kapolri, Gubernur Olly menjelaskan bahwa kedatangan Kapolri ke Sulut merupakan bukti nyata kepedulian aparat keamanan bagi masyarakat Sulut yang hendak menjalankan peribadatan Paskah nanti.
“Komitmen aparat keamanan TNI/Polri begitu cinta dengan rakyat Sulut sehingga mereka melihat langsung perayaan keagamaan Kamis Putih bersama dengan perayaan Jumat Agung,” ucap Olly.
Pada kesempatan itu juga Olly mengingatkan kepada semua umat Kristen yang akan datang beribadah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Tentunya kita menjaga jarak, kita menggunakan masker dan tentunya kita tidak lupa juga untuk melakukan penyuntikan vaksin agar masyarakat Sulut terlepas dari pandemi Covid,” tutupnya.
Kapolri dan Gubernur melanjutkan pemantauan serupa di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Paulus. Turut hadir dalam melakukan pemantauan Pejabat Utama Mabes TNI dan Mabes Polri, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dan para tokoh agama.
Kapolri didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri, tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, pada Kamis sore sekitar pukul 15.30 Wita, dijemput Forkopimda Sulut, antara lain Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.(adv)