Minut, Swarakawanua.com – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menoreh prestasi di Bidang Kesehatan.
Terkini, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan Sertifikat Penghargaan atas keberhasilan mencapai Terget Non-Polio AFP (NPAFP) Tahun 2024.
Capaian ini berdasarkan peran aktif serta dedikasi dari Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mengimplementasikan semua program terbaik di semua Puskesmas yang ada di Wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
Kadis Kesehatan Minut, dr. Stella Safitri M.Kes, berucap, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia dalam mendukung target global erdikasi polio Tahun 2026, dan elelminasi campak-rubela/CRS pada Tahun 2023.
Dijelaskannya, Surveilans AFP dan campak rubela yang adekuat, menjadi salah satu bagian sangat penting dalam upaya pencapaian target tersebut.
“Ini merupakan bagian dari pada peran negara kita Indonesia dalam mendukung target global polio Tahun 2026,” ucap Stella, Senin (16/6/2025).
Detailnya, kemampuan dan sensitivitas penemuan kasus PD3I, merupakan langkah deteksi awal untuk mencegah Kejadian Luar Biasa.
Disinilah efektivitas setiap Puskesmas dalam melakukan setiap kegiatan imunisasi sangat berdampak/berpengaruh pada perkembangan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Selain itu, imunisasi yang ada juga menjadi titik dasar pencegahan suatu penyakit serta peningkatan imun tubuh manusia.
Target global eradikasi polio tentunya mengacuh pada pendataan yang dilakukan oleh setiap UPTD Puskesmas berdasarkan kegiatan imunisasi.
Sertifikat Penghargaan yang diraih, adalah bukti kerja nyata bahwa Dinkes Minut melalui Puskesmas terus bekerja seoptimal mungkin dalam melayani kesehatan masyarakat, sehingga tersistemlah data secara otomatis yang memperlihatkan setiap perkembangan kesehatan masyarakat di Wilayah Pelayanan masing-masing.
