DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Pertama, Pembukaan Persidangan Kedua, Penyampaian Kinerja AKD Dan Laporan Hasil Reses

oleh -796 Dilihat

MANADO,Swarakawanua.com-Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Pertama dan Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD sekaligus Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2021 dan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses Pertama Tahun 2021, Senin 19 April 2021.

Rapat di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut Franciscus Andi Silangen di dampingi Wakil Ketua DPRD Sulut Vicktor Mailangkay dan Billy Lombok. Franciscus Andi Silangen menyampaikan dimana di tengah pandemi Covid-19, rapat dilaksanakan hari ini dengan mengikuti protokol kesehatan, guna untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan mengucap syukur pada Tuhan, rapat hari ini saya buka dan terbuka untuk umum. Rapat ini membahas kinerja DPRD dalam rangka mengelolah pemerintahan dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini. DPRD Sulut semakin mitra strategis dengan pemerintah provinsi sulut, sepenuhnya mendukung serta dan selalu siap sedia memberikan informasi terhadap permasalahan dan upaya, serta kegiatan pembangunan yang di lakukan bapak Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut, khususnya penanganan penyebaran wabah Covid-19, serta kebijakan pemulihan ekonomi pasca terjadinya Pandemi,”ucap Silangen.

 

Adapun Franciscus Andi Silangen menuturkan dimana DPRD meminta provinsi sulut dapat berinovasi dan berkreasi, sekalipun di tengah tantangan dari berbagai sisi sebab akibat dengan adanya Pandemi ini.

“Dikesempatan ini saya mengajak kepada Pimpinan dan DPRD agar selalu memonitor, dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar mewaspadai dan berhati-hati dengan ancaman tropis yang mengakibatkan cuaca extrim yang terjadi akhir-akhir ini. DPRD juga mengharapkan agar pemerintah sulut mengantisipasi potensi-potensi bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,”jelas Silangen.

Franciscus Andi Silangen juga berharap performa baik ini semakin ditingkatkan dalam memasuki masa persidangan yang kedua

“Kita perlu mengingatkan kembali pada diri kita masing-masing bahwa kita adalah representasi dari masyarakat, Kita berada disini karena dipilih dan dipercaya oleh masyarakat sebagai penyambung lidah untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari masyarakat,”tambah Politisi PDIP ini.

Pada sisi lain Diungkapkan Silangen juga, kita dituntut untuk menjadi teladan dalam perkataan dan tindakan karena adalah representasi dari rakyat.

“Mari terus kita jaga sikap kita sebagai pejabat publik yang dipundak kita sekalian rakyat meletakkan banyak harapan. Marilah kita terus berbenah diri dan meningkatkan performa kinerja kedewanan kita, sehingga kita dapat terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, menjawab segala bentuk permasalahan yang ada di masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan kepada kita,”ungkap Silangen.

Apresiasi juga diberikan Ketua DPRD Sulut kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang tetap bekerja secara optimal dalam menjalankan pemerintahan.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Politisi PDIP ini  juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw beserta seluruh jajaran pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang tetap memperlihatkan kinerja yang optimal dalam menjalankan roda pemerintahan terutama mengingat situasi pandemi Covid 19 yang masih terjadi hingga saat ini DPRD Sulawesi Utara,”tutur Silangen.

Selaku mitra strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, DPRD dikatakan Silangen sepenuhnya mendukung serta siap sedia dalam memberikan rekomendasi yang solutif terhadap berbagai permasalahan dan upaya serta kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Sulawesi Utara.

Di samping itu seluruh anggota DPRD Sulut dari Komisi I hingga Komisi IV secara tertulis menyerahkan hasil kunjungan kerja (kunker) tiap-tiap komisi, dan hasil reses tiap-tiap laporan reses dilakukan per Daerah Pemilihan (Dapil) dan di serahkan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Wakil Ketua, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Sekretaris DPRD (Sekwan).

Dalam acara penyerahan Laporan Kinerja Alat Kelengkapan Dewan, untuk pimpinan dewan diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Billy Lombok, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA)
diserahkan oleh Melky Jakhin Pangemanan, Badan Kehormatan (BK) diserahkan oleh Sandra Rondonuwu, Komisi I laporan kinerja diserahkan oleh Sekretaris Komisi Mohammad Wongso, Komisi II diserahkan oleh Sjenny Kalangi, Komisi III Stella Runtuwene sedangkan Komisi IV oleh Sekretaris Careig N Runtu.

Sementara itu untuk laporan reses dilakukan per Daerah Pemilihan (Dapil), Dimana untuk Dapil I Kota Manado diwakili oleh Ivan Lumentut, yang membacakan laporan dan menyerahkan hasil reses, Dapil II Bitung-Minut diserahkan hasilnya oleh Berty Kapojos dan Dapil III oleh Tonny Supit. Sementara Dapil IV Bolmong Raya diserahkan oleh Yusra Alhabsy.

Sedangkan untuk Dapil V Minsel-Mitra diwakili penyerahan hasilnya oleh Stella Runtuwene, dan Dapil VI Minahasa-Tomohon oleh Melisa Gerungan.

Selanjutnya Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan dimana pada tahun 2020 dengan situasi kondisi yang terjadi, dengan keluhan-keluhan dari seluruh masyarakat, juga keluhan-keluhan dari anggota DPRD, karena mereka telah melakukan sosialisasi dan kunjungan kerja, dan mereka sudah berjanji politik pada masyarakat, akan tetapi masyarakat bisa melihat dengan situasi yang terjadi sampai saat ini di pemerintahan provinsi.

“Harus kita sadari bersama, karena apa yang kita tangani bersama sampai hari ini membawah dampak yang positif bagi pemerintahan. Karena kita bisa dengan tertib melakukan dengan keras pemutusan Covid-19. Secara umum dengan diskusi, kita bisa melihat pertumbuhan secara positif,”ujar Dondokambey.

“Untuk itu anggota DPRD Provinsi Sulut besama-sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut bersinergi. Bahkan saya melihat usulan-usulan dari bapak/ibu di daerah-daerah pemilihan infrastruktur yang di kirim sangat baik, yang ada di sanger, talaud, sitaro dalam situasi kondisi ekonomi, seperti yang telah saya katakan tadi pembangunan menjadi momok, baik dari minahasa selatan ke bolaang mongondouw jalan yang begitu lebar, para petani bisa hidup, karena semakin banyak petani semakin butuh pupuk. Ini yang menjadi persoalan, kalo bicara kaitannya infrastuktur jadi baik, banyak petani tetapi pupuk kurang,”tambah Dondokambey.

“Dari aspirasi masyarakat kita sadari, dan tidak dapat dipungkiri pemerintah Provinsi Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan. Tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi, sehingga perlu di susun hal-hal prioritas dengan mempertimbangkan aspek diskualitas pemenuhan kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas pemerintahan daerah,”lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulut mengingatkan untuk semua di tahun 2020 banyak anggaran APBD Provinsi Sulut yang di alokasikan.

“Ini menjadi persoalan pemerintah daerah sulut. Kita tau persis dalam tahun 2020 APBD Pemerintah Provinsi Sulut kurang lebih tiga ratus lima puluh tiga milyar APBD Provinsi Sulut harus mengalokasikan kegiatan pilkada serentak yang di laksanakan di Provinsi Sulut. Tanpa kita sadari juga dalam kehidupan di tahun 2020 terjadi pandemi covid 19, dan pemerintah Sulut harus mengalokasi dana dalam rangka membendung penyebaran covid 19 di Sulut,”tutur Dondokambey.

Rapat Paripurna di hadiri Gubernur
Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw, Sekretaris Provinsi Sulut (Sekprov) Edwin Silangen, seluruh Anggota DPRD Sulut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Dewan (Sekwan), dan serta tamu undangan.(Advetorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.