Manado,Swarakawanua.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fransiskus Andi Silangen Kecewa Situasi Rapat Pembahasan KUA/PPAS APBD Sulut 2024, Selasa (08/08/2023) di ruang rapat paripurna.
Pasalnya rapat yang dimulai sekitar pukul 15.00 sempat “memanas” dengan pertanyaan pimpinan dan anggota Badan Anggaran (Banggar) kepada Sekretaris Provinsi Steve Kepel yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD ) terkait program kerja pemerintah tahun anggaran 2024.
Alotnya pembahasan membuat rapat sempat diskors pukul 18.00 dan disepakati akan dilanjutkan pukul 19.00. Namun hingga pukul 21.00 Sekprov Steve Kepel dan jajaran tak kunjung nongol di ruangan rapat.
Sikap Sekprov tersebut membuat ketua DPRD yang juga pimpinan Banggar terlihat sangat kecewa bahkan menyebut Sekprov tidak menggubris rapat yang membahas nasib rakyat Sulawesi Utara.
“Kami berhadapan dengan kursi kosong, kami menunggu selama dua jam, saya kecewa dengan tindakan Sekprov, kalian (wartawan) lihat sendiri apa yang terjadi, “ucap Silangen sambil meninggalkan ruang rapat.
Anggota Banggar lainnya Stela Runtuwene juga ikut menyayangkan sikap Kepel yang dinilai tidak menghargai lembaga DPRD.
”Tidak bisa seperti itu, sangat tidak menghargai lembaga, karena apa? ada semua perwakilan fraksi dan pimpinan Dewan, semua lengkap,” tegas Stela.
Sementara itu Sekprov Steve Kepel yang dikonfirmasi terkait ketidakhadiran dalam rapat lanjutan tersebut mengaku telah meminta ijin kepada salah satu pimpinan Dewan.
“Saya sudah minta ijin kepada salah satu wakil pimpinan DPRD pak Billy karena ada keperluan penting yang tidak bisa ditinggalkan, kalau dikatakan saya mempermalukan, saya sudah setengah hari disana. ” jelas Kepel.(*/FT)