MANADO, swarakawanua.com – Komunitas Sepeda Tua Manado menjadi pusat perhatian pada pawai pembangunan dalam rangka HUT RI ke 71 yang digelar oleh Pemerintah Kota Manado Kamis (18/8) yang mengambil start dari Jembatan Soekarno dan finish di depan Kantor Walikota Manado.
Jack Wulur, saat menyaksikan pawai tersebut kepada swarakawanua.com mengatakan, yang menarik dalam pawai pembangunan tersebut adalah hadirnya peserta komunitas sepeda tua yang hamper tidak kelihatan lagi di Manado. “Untuk peserta lain kesannya hanya biasa saja karena hiasan sudah menjadi tren tiap kali pawai, sedangkan sepeda tua jarang ada. Saya perhatikan ditahun tahun sebelumnya tidak ada alat transportasi yang bisa dibilang kuno dengan desain yang sedikit berbeda dengan sepeda jaman sekarang,” ungkap Wulur salah satu warga yang menyaksikan pawai.
Sementara, Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Sulawesi Utara (Sulut), ir Harvey Sendoh, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kota Manado, mengatakan untuk sepeda tua ini degerakan oleh Komunitas Sepeda Tua Manado yang diketuai oleh dr Denny Karur . “Untuk anggota SETUAMO yang ada sudah sekitar 30an dan yang ikut pawai belus semuanya,” kata Sendoh.
Lanjut dijelaskan Sendoh, untuk anggota SETUAMO dari berbagai kalangan diantaranya ada yang berprofesi sebagai Dokter, Loper Koran, Dosen, Polisi dan PNS. “Siapa saja bisa bergabung dalam komunitas sepeda tua dan lebih baik lagi jika sudah memiliki sepeda tua sendiri,” ungkap Sendoh.
