Bitung, Swarakawanua.com- Kristi Karla Arina atau KKA menghadiri kampanye terbatas PDI Perjuangan Kota Bitung, di lapangan Perum Bimoli, Sabtu 16 Desember 2023.
Kehadirannya merupakan yang pertama kali dalam sebuah Kampanye sebagai Caleg Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dapil Minut-Bitung nomor urut 4.
Kampanye terbatas itu di hadiri pengurus DPC, PDIP Kota Bitung, Caleg DPRD Provinsi Sulut Dapil Minut-Bitung, Caleg DPRD Kota Bitung, pengurus ranting dan anak ranting se-Kecamatan Madidir.
Kegiatan di buka Ketua DPC PDIP Kota Bitung yang tidak lain adalah Walikota Bitung, Maurits Mantiri (MM)
Dalam sambutannya MM mengungkapkan, hari ini saya lebih fokus untuk menyatakan kartu sakti.
“Apa yang disampaikan pak Ganjar dan Mahfud adalah aspirasi dari masyarakat saat debat Capres pertama. Semua ini sudah dibentuk oleh partai kita PDI Perjuangan,” kata MM.
Lanjut dia, Kartu sakti sudah berlaku di kota Bitung. Contohnya BPJS, hanya dengan KTP kita bisa berobat gratis.
MM menegaskan, PDI Perjuangan bukan partai Ece-ece (Kaleng-kaleng). Dalam kampanye terbatas Maurits mengatakan, kita mengangkat fakta dan gagasan hasil kompilasi dari PDIP.
“Kampanye terbatas ini kita berani di depan umum kenapa? Karena kita tidak berbicara hoax. PDI Perjuangan menyodorkan fakta,” tegas Maurits.
Dalam kartu ini akan berwujud pada ijin ijin lainnya. Tidak perlu susah payah. Hanya dengan KTP kita bisa akses semua bantuan.
Di depan pendukung dan simpatisan, Maurits mengungkapkan, jika PDI Perjuangan kembali memenangkan pertarungan pada PILKADA nanti, dirinya ingin menaikan uang santunan duka sebesar 5 juta.
Penulis: Mario Sumilat
