MANADO, Swarakawanua.com– Setelah ditunjuk sebagai Plh Sekprov Sulut pada 9 November 2022 lalu, Senin 5 Desember 2022, Steve Kepel ST MSi akhirnya definitif sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulut.
Ini setelah Pelantikan dan Pengambilan Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, di aula Mapalus kantor gubernur.
Yang menarik, saat kesempatan menyampaikan sambutan,
Gubernur Olly mengungkapkan, ada suasana yang berbeda pada pelantikan Sekprov ini dibandingkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Torang waktu lantik, nyanda pake musik bambu. Memang fraksi ASN jago. Tapi Gubernur dan Wagub memang khusus, bisa dua periode, tapi Sekprov hanya satu kali pelantikan,” ungkap Gubernur disambut tawa kecil para tamu dan undangan serta ASN yang hadir memenuhi aula pertemuan dengan kapasitas paling besar di kantor gubernur.
Sebagaimana diketahui, kedatangan Gubernur dan Wagub di Aula Mapalus langsung disambut dengan hentakan musik bambu klarinet yang memang didatangkan dari Tanawangko, Minahasa.
Dalam sambutannya Gubernur juga mengungkapkan bagaimana proses seleksi calon Sekprov. “Hari Sabtu lalu saya terima kabar (bahwa) SK-nya sudah ada. Dan kita bersyukur hari ini sudah dilantik,” kuncinya.
Gubernur juga menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan, didampingi Wagub Drs Steven OE Kandouw dan Rektor Unima Prof Deitje Katuuk sebagai perwakilan Tim Seleksi Sekprov.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut Clay J Dondokambey SSTP MAP, membacakan SK Presiden No.147/TPD Tahun 2022.
Gubernur Olly mengingatkan agar dapat terus mewujudkan pelayanan publik pemerintah daerah yang transparan, tidak berbelit-belit dan dilakukan secara konsisten.
“Semua itu ada di tangan Sekprov Sulut Steve Kepel untuk dijalankan. Pak Sekprov harus menjamin secara umum administrasi pemerintah. Kalau tugas Gubernur dan Wakil Gubernur adalah terkait kebijakan politik kedepannya. Karena itu, kita harapkan Pak Steve Kepel dapat menjalankan tugas,” katanya.
Disamping itu, Gubernur menyampaikan bahwa istri dari Sekprov juga mendapatkan tugas baru yaitu sebagai Ketua Dhama Wanita Persatuan Provinsi Sulut. Dimana peran Dharma Wanita harus lebih diaktifkan karena hampir setahun hanya dijabat oleh Pelaksana tugas.
“Karena harapan pengurus pusat sangat besar ke Dharma Wanita di daerah, mulai dari pencegahan stunting, merupakan satu pekerjaan besar yang harus dilakukan. Ini juga tumpuan besar bagi Ibu Christiani Blassina Kepel-Soputan, untuk bisa menggerakkan program pemerintah dalam menjalankan fungsinya sesuai aturan yang ada,” ungkapnya.
Lebih jauh, Gubernur menambahkan, sebagai Sekprov definitif, Steve Kepel harus dapat mendorong laju pembangunan serta membangun koordinasi dengan Forkopimda dalam rangka kerja bersama, untuk seluruh aspek pembangunan, politik serta kegiatan yang ada.
“Untuk Pak Steve Kepel, saya minta untuk menjaga dan meningkatkan koordinasi dengan instansi vertikal, sehingga harapan ke depannya Sulut semakin hebat ke depannya. Kemudian saya juga mengucapkan banyak selamat kepada Panitia Seleksi (Pansel) yang telah membantu kita menyelesaikan tahapan ini,” kuncinya.
Pelantikan juga dihadiri Ketua D9RD Sulut Dr Fransiskus Silangen, unsur Forkopimda, para bupati dan walikota bersama wakilnya, panitia seleksi Sekprov, pejabat pimpinan tinggi Pemprov Sulut, pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara, pimpinan universitas, TP PKK Sulut, Dharma Wanita Provinsi Sulut, tokoh agama, serta keluarga Kepel diantaranya Ny Christiani Kepel-Soputan SE, dan anak-anak.(ora)