LMI Milenial Akan Membuat Gebrakan Kegiatan Profitable Maupun Non Profitable

oleh -118 Dilihat

MANADO,Swarakawanua.com-Tonaas Wangko Milenial Laskar Manguni Indonesia (LMI) Richi Putra Logahan secara langsung melantik enam belas LMI Milenial, di Cafe Corner 52, Kamis 8 April 2021.

Kepada wartawan Richi Putra Logahan menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar hari ini sudah menjadi program dari LMI Milenial.

“Jadi pelantikan ini kami buat beberapa kloter, karena pergaulan LMI milenial ini sangat luas, jadi dalam lima tahun kedepan target kami bisa sampai sepuluh kloter, dan kami akan jangkau seluas-luasnya. Dan rencana untuk pertengahan tahun ini kami akan buat meluas di bitung dan tomohon,”tutur Logahan.

“Jika nantinya tahun ini DPP LMI akan laksanakan pelantikan di Negara Jepang, maka kami juga akan melantik milenial di sana,”tambahnya.

Harapan kedepan kata Richi Putra Logahan LMI Milenial akan membuat gebrakan dengan kegiatan-kegiatan profitable maupun non profitable.

“Apalagi dengan yang non profitable akan memberikan dampak secara langsung, seperti acara pada malam ini. Dan acara milenial fast ini sudah yang kedua, yang pertama dilaksanakan pada bulan februari di coffee bengkel Minahasa Utara, dan acara milenial fast akan kami selenggarakan tiap dua bulan atau tiga bulan sekali, ini juga memang profitable, karena tidak ada sponsor, tidak juga ada dukungan dari siapa pun akan tetapi sangat menguntungkan. Pada acara malam ini juga 95% adalah LMI, jadi ini berdampak besar,”ujar Logahan.

Disinggung masalah target, Richi Putra Logahan menyebutkan bahwa untuk target kedepan secara kwantiti target harapannya semakin banyak, seperti arahan Tonaas Wangko Pdt. Hanny Pantouw, semakin banyak akan semakin berdampak.

“Secara kwalitas target lapangan pekerjaan semakin luas, kita akan ciptakan banyak lapangan pekerjaan lewat EO dan aplikasi panduku juga kami dukung, ini dari LMI Milenial secara kwalitas. Seperti program Tonaas Wangko Hanny Pantouw akan di data orang-orang untuk di kasih beasiswa dari DPP Pusat

Selanjutnya Richi Putra Logahan mengatakan bahwa LMI Milenial harus menjauh dari masalah, jika sudah dapat masalah maka tidak akan jadi LMI Milenial yang keren.

“LMI Milenial jika terjebak dengan masalah maka bukan keren namanya tapi preman, walaupun secapek-capeknya torang di pekerjaan masing-masing tetap torang dua atau tiga bulan sekali akan adakan milenial fast, dan juga mendukung kegiatan-kegiatan lain seperti program pariwisata di bidang pemerintah dan program-program pemerintah yang lainnya,”ungkap Logahan.

(Feicy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.