MANADO, Swarakawanua.com– Tourism Malaysia bersama Kedutaan Besar Malaysia mengadakan program promosi ‘Malaysia Showcase 2022 Jayapura & Manado’, Senin-Sabtu 10-15 Oktober 2022.
Disebutkan, Manado adalah kota kedua dari rangkaian program promosi Malaysia di Sulawesi Utara. Malaysia Showcase 2022 secara langsung dipimpin oleh Plt Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, Adlan Mohd Shaffieq.
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O.E Kandouw menyambut baik dipilihnya Kota Manado sebagai lokasi kegiatan Malaysia Showcase 2022. “Dipilihnya Sulut sebagai kegiatan ini menjadi satu kehormatan dan kebanggaan bagi kita. Sulut punya potensi yang banyak sehingga dipilih. Ini tidak boleh kita sia-siakan, harus elaborasi lebih lanjut,” ujarnya.
Wagub Steven, mengingatkan pesan Gubernur Olly Dondokambey agar pejabat-pejabat yang berkepentingan di Sulut harus menindaklanjuti kegiatan ini. “Tangkap bola. Kita tahu persis, persaingan di Indonesia. Sayang sekali jika kita tidak manfaatkan. Sekali lagi, terima kasih sudah memilih dan menetapkan Manado sebagai salah satu daerah kunjungan,” tutupnya.
Malaysia Showcase adalah satu agenda promosi Malaysia pascapandemi untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara ke Malaysia yang mana menyasarkan sejumlah 4,5 juta wisatawan dari seluruh dunia selepas pembukaan sempadan Malaysia mulai 1 April 2022. “Bagi Indonesia, sasaran yang ditetapkan adalah 400 ribu orang,” jelas Dubes Adlan dalam jumpa pers, Kamis 13 Oktober 2022.
Adlan juga menjelaskan, kunjungan pertama kalinya ke Manado ini adalah juga sebagai sebuah lawatan kerja. Bersama Adlan, turut hadir beberapa instansi kerajaan Malaysia seperti Tourism Malaysia, Education Malaysia, Ministry of Intemational Trade and Industry (MIT), Imigrasi Malaysia dan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). “Tidak hanya mempromosikan wisata sebagai keunggulan Malaysia, kita juga ingin mempromosikan beberapa hal lain seperti Education Malaysia yang akan mempromosikan kepada masyarakat di Sulawesi Utara untuk melanjutkan studi di universitas terkemuka di Malaysia,” ujar Adlan.
Sebagai informasi, Malaysia memiliki universitas yang sangat berprestasi. Ini dibuktikan dengan kehadiran kurang lebih 130.000 mahasiswa asing di Malaysia dari 166 negara seluruh dunia, dimana sekitar 11.900 mahasiswa adalah dari Republik Indonesia.
Pemerintah Malaysia juga mempromosikan Malaysia Healthcare Travel Council, dimana Malaysia menawarkan sejumlah rumah sakit berkualitas seperti di Kuala Lumpur, Selangor, Melaka dan Penang yang menjadi tumpuan masyarakat Indonesia datang melakukan pengobatan di Malaysia. “Pada tahun 2019 ada kurang lebih 670.000 pasien dari Indonesia berobat di rumah sakit Malaysia,” imbuhnya.
Tidak lupa, Adlan juga menyampaikan misinya dalam hal hubungan perdagangan kedua negara. “Dalam hubungan rakan niaga, bagi periode Januari hingga Juni 2022, Indonesia merupakan mitra dagang Malaysia ke-6 terbesar dari seluruh dunia dan kedua terbesar di antara negara-negara Asean setelah Singapura. Keseluruhan jumlah perdagangan dari Januari hingga Juni 2022, di antara Malaysia dan Indonesia telah mencapai jumlah USD14.33 billion, menunjukkan peningkatan sebanyak 37.9 persen berbanding USD10.39 billlon pada periode yang sama di 2021,” tutup Adlan.(*)
