Mampu Ekspor di Tengah Pandemì, Gubernur Olly Terima Penghargaan Primaniyarta Tahun 2022 dari Presiden RI Joko Widodo

oleh -1026 Dilihat

Swarakawanua.com– Pandemi Covid-19 yang menyebabkan kesuraman perekonomian secara global akibat berbagai batasan, berhasil dilewati rakyat Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw. Di luar ekspektasi, di tengah pandemi, Gubernur Olly dan Wagub Steven berhasil melakukan ekspor.


Keberhasilan dari terobosan yang dilakukan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven O.E Kandouw ini ternyata mendapat perhatian dari Presiden RI Joko Widodo.
Apalagi terobosan ini berhasil meningkatkan perekonomian di daerah Sulawesi Utara, khususnya di bidang ekspor perikanan dan pertanian, dan tercatat peningkatannya dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini.

 

Presiden Jokowi pun menganugerahkan penghargaan Primaniyarta Tahun 2022 kepada Gubernur Olly Dondokambey, sebagai Kepala Daerah Terbaik Pendukung Ekspor di Indonesia.
Penghargaan diserahkan pada moment Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dirangkaikan dengan Pemberian Penghargaan Primaniyarta 2022, di Hall Nusantara 1 dan 1, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Rabu 19 Oktober 2022.

Penghargaan ini diberikan atas peran Gubernur Olly Dondokambey mewujudkan Direct Call Export Hasil Perikanan Rute Penerbangan Manado-Jepang. Ekspor langsung ke Jepang pertama kali diluncurkan sejak 23 September 2019, dan rutin dilakukan setiap pekan.

Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 16 Juni 2021 tercatat volume ekspor sebesar 599,7 Ton dengan devisa yang diperoleh mencapai USD 5.155.536,65.

 

Komoditas yang diangkut berupa ikan tuna dan rempah-rempah yang berasal dari beberapa daerah diantaranya Jakarta, Gorontalo, Maluku dan Makassar.

Terealisasinya direct call export ini merupakan keberhasilan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai instansi antara lain Pemerintah Daerah Sulut, instansi vertikal di daerah, BUMN, asosiasi dan para pengusaha ekspor.

Sempat terhenti sejenak, Direct Call Export ke Jepang kembali dibuka Rabu 2 Februari 2022. Pemerintah juga menerapkan kebijakan subsidi jika kargo di bawah 20 ton.

Direct Call export yang telah berlangsung pada hari Rabu malam tersebut merupakan kegiatan pelepasan ekspor yang perdana pada tahun 2022 ini setelah vakum beberapa bulan, tepatnya direct call ekspor terakhir dilaksanakan pada Bulan November tahun 2021.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.