Manado Jadi Sasaran Gepeng Untuk Menyambung Hidup

oleh -514 Dilihat

 

MANADO, Swarakawanua.com – Sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Utara, Kota Manado menjadi sumber perekonomian di Bumi Nyiur Melambai. Potensi ini ternyata menjadi target berbagai lapisan masyarakat termasuk para gelandangan dan oengemis (gepeng) yang mencoba peruntungan di Kota Manado. Hal ini diakui Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (PM) Kota Manado Sammy Kaawoan MAP.
Menurutnya, setiap minggu Dinsos-PM Kota Manado melakukan razia gepeng dan orang gila di pusat bahkan hingga ke pinggiran kota. “Setiap minggu sekitar dua orang gepeng kami pulangkan ke daerah asal,” kata Kaawoan kepada Swarakawanua.com di Youth Centre Manado, Jumat (05/03/2021).
Dikatakannya, gepeng yang berada di Kota Manado sebagian besar berasal dari luar daerah bahkan pernah didapati pengemis yang berasal dari Sumedang. “Ada beberapa gepeng selalu saja kembali menjadi pengemis di Kota Manado walaupun telah beberapa kali dirazia. Ini membuktikan Kota Manado menjadi target para gepeng. Sebagai pusat perekonomian Kota Manado memang sangat potensial bagi para gepeng bahkan warga Sumedang dipulangkan menggunakan biaya transport dari hasil mengemis di Kota Manado,” ujar mantan Camat Wanea ini.
Diakuinya, ketiadaan rumah singgah di Kota Manado merupakan salah satu masalah yang harus segera dituntaskan karena jika memiliki rumah singgah maka para gepeng bisa ditampung dan di bekali dengan skill serta ketrampilan untuk bisa menjadi tenaga kerja di Kota Manado. “Saat ini kami tidak memiliki biaya untuk menampung para gepeng sehingga bagi mereka yang terkena razia hanya dipulangkan ke daerah asal. Sedangkan untuk orang gila dibawa ke rumah sakit jiwa namun hanya beberapa hari sudah dikeluarkan sehingga kembali berkeliaran di Kota Manado. Dalam beberapa razia kami menemukan beberapa gepeng dan orang gila yang pernah dirazia sebelumnya,” tukas Kaawoan.(mey)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.